Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Begini Pendapat Pelatih Munich, Niko Kovac tentang Liverpool

19 Februari 2019   22:19 Diperbarui: 19 Februari 2019   22:43 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Niko Kovac (Foto Getty Images)

Menghadapi leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (20/2/19) pukul 03.00 WIB di Stadion Anfield, Bos Bayern Munich Niko Kovac percaya mereka bisa menahan imbang tuan rumah Liverpool. Bahkan dia berpendapat walaupun ini adalah laga Liga Champions terberat yang dihadapi timnya, tetapi yakin akan mendapatkan hasil positif di Anfield. 

Menurut UEFA.com (18/2/19), Liverpool, yang saat berada di urutan kedua Premier League karena kalah selisih gol dari pemuncak klasemen City. Mereka tahun lalu mencapai final kompetisi papan atas Eropa dan tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan Eropa berturut-turut di Anfield.

Ini adalah catatan yang harus diperhatikan oleh Kovac. Ada data lain yang tercatat disana bahwa Juara Bundesliga ini gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan melawan Liverpool.

Hanya saja tim asuhan Kovac ini telah memenangkan sembilan pertandingan terakhir mereka sebelum pertandingan leg pertama babak 16 besar ini. "Jika Anda melihat apa yang dilakukan Liverpool di Liga Champions musim lalu, dan apa yang mereka lakukan di Liga Premier musim ini, maka Anda harus mengatakan itu adalah hasil imbang paling sulit yang ada." Demikian kata Niko Kovac seperti dilansir Skysports.com (18/2/19).

Mungkin Kovac benar untuk bermain imbang saja bagi Munich harus melalui perjuangan yang sulit apalagi memetik kemenangan di Anfield. Kovac merasakan bahwa Liverpool menghormati Bayern Munich demikian pula sebaliknya. Itulah sebabnya tidak ada yang diunggulkan dalam laga ini dan jika ini benar maka hasil imbang adalah cukup adil.

"Saya percaya kami adalah lawan terberat mereka. Liverpool adalah tim teratas, tetapi kami juga. Mereka juga akan menghormati kami. Bermain seratus persen tidak akan cukup. Kita perlu 150 persen. Ini akan menjadi pertempuran yang sangat nyata. Saya tidak bisa membayangkan bahwa pertandingan ini akan berakhir tanpa gol." Demikian kata Niko Kovac seperti dilansir UEFA.com (18/2/19).

Meskipun Liverpool memiliki sejarah yang positif di kandang sendiri pada ajang  sepakbola Eropa, tetapi Kovac merasa yakin bahwa pasukannya memiliki pengalaman untuk menangani tekanan bermain di Anfield.

Diprediksi Atmosfer laga ini sangat tinggi dengan rasa gengsi, tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting dalam laga selanjutnya. Namun, para pemain Munich juga sudah tidak asing dengan momen besar seperti ini sama juga dengan apa yang dialami oleh Liverpool.

Beberapa pemain yang diragukan main, nampaknya mulai memberikan kabar baik. Kingsley Coman harus benar-benar bebas dari rasa sakit untuk bisa bermain. Franck Ribry akan bergabung bersama tim. Hanya Thomas Muller yang mendapat skorsing dua laga dan Jrme Boateng yang kemungkinan absen karena flu, seperti dilansir UEFA.com (18/2/19).

Kovac sebenarnya terlalu riskan hanya menargetkan bermain seri. Mencuri satu poin di Anfield memang sudah lebih dari cukup tetapi belum bisa menjadi jaminan mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun