Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Antara Juventus dan Milan, Fakta Bicara dalam Final Supercoppa Italia

17 Januari 2019   21:28 Diperbarui: 17 Januari 2019   21:30 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo (Foto Skysports.com)

Piala Super Italia antara Juventus melawan Milan berlangsung Rabu (16/1/19) di King Abdullah Sports City, Jeddah  Arab Saudi. Dalam laga tersebut Juventus berhasil menundukkan Milan 1-0 melalui gol yang dicetak Ronaldo.

Keberhasilan Juventus meraih trofi dalam ajang ini berkat kebintangan seorang  Cristiano Ronaldo. Pelatih Juventus, Allegri tidak meragukan hal tersebut. "Kami layak membawa pulang trofi berkat pendekatan yang seimbang. Ronaldo? Kami memboyongnya karena dia menentukan dan mencetak gol-gol di pertandingan  besar. Meski begitu seluruh pemain sudah hadirkan performa yang amat baik," sanjungan Allegri kepada Ronaldo seperti dilansir Goa.com (16/1/19).

Dirangkum dari situs resmi klub, Juventus.com (16/1/19) inilah fakta-fakta yang merupakan rekor tesendiri dalam sejarah Piala Super Italia. Mari kita simak fakta-fakta tersebut.

  • Ini adalah Final kesembilan di semua kompetisi antara Juventus dan Milan.  Dimana Juventus memenangkan trofi lima kali, sementara Milan tiga.  Delapan final sebelumnya di semua kompetisi, Milan belum pernah menang melawan Juventus didalam kondisi waktu reguler yaitu dalam 90 menit.
  • Merupakan tantangan ketiga antara Juventus dan Milan di Piala Super Italia. Bianconeri memenangkan yang pertama pada tahun 2003 di Giants Stadium di New Jersey (AS) sedangkan rossoneri malah mengangkat trofi pada 2016 di Jassim Bin Hamad di Doha.
  • Juventus sudah memainkan 26 laga di 2018/19 di semua kompetisi, hanya sekali dalam sejarahnya mencetak lebih banyak pertandingan berturut-turut mulai dari awal satu musim yaitu pada 1957/58, ketika bianconeri mendapatkan gol di 29 laga resmi pertama mereka dengan Ljubisa Brocic berada di pucuk pimpinan klub.
  • Milan mempertahankan clean sheet di pertandingan terakhir melawan Sampdoria dari Piala Italia dengan dua clean sheet berturut-turut di semua kompetisi mulai Februari 2018.
  • Paulo Dybala adalah satu dari lima pemain - bersama dengan Del Piero, Shevchenko, Tevez dan Eto'o - yang mencetak gol terbanyak di Piala Super Italia  yaitu masing-masing tiga gol.
  • Cristiano Ronaldo telah mencetak 4 gol melawan Milan bersama tiga klub yang  berbeda. - Dua gol yang pertama adalah di Liga Champions yaitu pada bulan April 2007 bersama Manchester United dan pada bulan Oktober 2010 bersama Real Madrid. Sedangkan yang terbaru yaitu bersama Juventus di Serie A pada bulan November 2018 dan Januari 2019 ini di Piala Super.
  • Gonzalo Higuan dan Giorgio Chiellini keduanya memiliki dua gol di Piala Super Italia. Higuain mencetak kedua golnya melawan Juventus pada Desember 2014, ketika dirinya bersama Napoli. Sedangkan bek Juventus mencetak gol saat laga melawan Milan (2016) dan Lazio (2013).
  • Ada tiga catatan antara Massimiliano Allegri dan Gennaro Gattuso. Pelatih Juventus saat ini, selalu menang  dalam dua pertandingan di Serie A dan satu di final Piala Italia 2018. Sembilan gol dicetak oleh Juventus dan hanya satu gol dari Milan.

Setelah membaca fakta-fakta tersebut, sekarang bagaimana pendapat Anda tentang Juventus dan Milan?

#hensa #kompasiana #LigaSerieA 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun