Â
Kabar baik baru saja datang dari turnamen Badminton World Federation (BWF) Princess Sirivannavari Thailand Masters 2019 yang berlangsung mulai 8 - 13 Januari 2019 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok. Pebulutangkis Indonesia, Fitriani berhasil lolos ke semi final setelah mengalahkan pebulutangkis muda Singapore, Yeo Jian Min dengan rubber set 14-21, 21-15 dan 21-18.
Dilaporkan dari siturs resmi, BWF.tournamentsoftware.com (11/1/19), pada game pertama, Fitriani langsung unggul 2-0 bahkan menjauh terus hingga 6-1. Namun secara perlahan Yeo Jia Min, pemain Singapore ini mulai menemukan ritme permainannya. Angka diraihnya sampai mendekat hingga 8-9.
Fitriani dengan satu service kembali meraih 4 poin berturut-turut menjadi 13-8. Sayangnya Fitriani kembali banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga Yeo bisa meraih 5 angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 13-13. Â Bahkan Yeo unggul 14-13 yang sempat disamakan Fitri 14-14. Namun selanjutnya Yeo tidak bisa dibendung meraih 7 poin berturun untuk menutup game pertama ini dengan 21-14.
Pada game kedua Fitriani mulai mengubah permainan lebih sabar. Pada awal laga angka masih saling susul menyusul, tapi Yeo sempat unggul 5-2. Fitriani dengan sabar mulai menyusul meraih 3 poin untuk menyamakan 5-5. Â Sejak unggul 9-5, Fitriani tidak lagi tersentuh oleh Yeo sampai menutup game ini dengan 21-15.
Game ketiga adalah penentuan bagi kedua pemain muda ini. Mereka dengan ketat mengumpulkan angka dari 2-2, 4-4, 6-6 dan 7-7. Fitriani sempat memimpin 13-9 namun dengan sabar Yeo menyusul menjadi 13-13. Permainan kembali ketat sampai posisi 17-17. Fitriani menambah 3 angka menjadi 20-17 dan akhirnya berhasil memenangkan laga ini dengan 21-18.
Kemenangan ini patut disambut dengan suka cita. Pemain berusia 20 tahun ini sudah semakin percaya diri untuk menyambut laga semi final. Bahkan mungkin jika pelatih Minarti Timur mampu menjaga motivasi pemain asuhannya, bukan tidak mungkin inilah saatnya Fitriani meraih gelar pertamanya tahun 2019 ini. Â
Pada babak semi final, pemain Hongkong, Deng Joy Xuan sudah menunggu. Deng lolos ke fase ini setelah berhasil menundukkan unggulan ketiga asal Kanada, Michelle Li dengan 21-13 dan 21-19. Pemain bertangan kidal kelahiran Guangzou tahun 1992 ini ada diperingkat 43 BWF.
Selama ini Deng Joy Xuan belum pernah bertemu dengan Fitriani. Namun sebagai gambaran Deng selama tahun 2018 ini pernah mengalahkan Yeo Jia Min 3 kali. Terakhir dia mengalahkan Yeo dengan 21- 7 dan 21- 14 di Hyderabad Open bulan September 2018 yang lalu.
Melihat posisi ranking Dunia yang dirilis BWFbadminton.com (11/1/19), Fitriani berada pada ranking 33 BWF, memang lebih unggul dari Deng yang memiliki ranking 43 BWF. Tetapi ranking tidak selalu menggambarkan kekuatan sebenarnya. Fitriani tetap harus fokus dan percaya diri pada kekuatan dan kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi babak semi final ini.
Hanya tinggal selangkah Fitriani lolos ke Final dan meraih gelar juara. Semoga tahun ini adalah tahun come back seorang Fitriani untuk meraih prestasi terbaiknya.