Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United Bersama Solskjaer Mulai Mengancam di Premier League

26 Desember 2018   14:09 Diperbarui: 26 Desember 2018   14:21 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 


Manchester United dalam suasana yang sangat kondusif saat ini setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Cardiff City dengan skor menyolok 5-1. Kemenangan United dipekan ke-18 ini sangat berarti bagi skuat Old Trafford ini untuk bertengger diposisi ke 6 klasemen sementara dengan 29 poin (Premierleague.com 25/12/18). Manajer Manchester United pengganti Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer berhasil dalam debutnya sebagai pelatih mantan klubnya.

Memang jika melihat selisih poin dengan pemuncak klasemen, Liverpool ada 19 poin dan yang terdekat dengan Arsenal selisih 8 poin, rasanya masih terlalu jauh mereka mulai bangkit mengancam papan atas klasemen Premier Leage. Namun fenomena kebangkitan Setan Merah sudah mulai terlihat di Cardiff Stadium.   

Kemenangan atas Cardiff City ini memberikan harapan baru dan rasa optimisme dalam performa 'Setan Merah' di bawah asuhan Solskjaer. Menghadapi matchweek 19 dalam tajuk Boxing Day, United juga merasakan adanya angin segar dalam skuat mereka. Kepergian pelatih Jose Mourinho ternyata tidak memberikan dampak buruk, bahkan kesan sebenarnya adalah dampak positif bagi skuat Red Devils.

Formasi lama yaitu skema 4-2-3-1 yang kerap digunakan Mourinho kini sudah ditinggalkan dan Solskjaer menerapkan skema 4-3-3 yang lebih menyerang. Pada formasi ini ada peran Paul Pogba di lini tengah bersama Nemanja Matic dan Ander Herrera. Merekalah yang mengendalikan permainan sebagai dirijen keseimbangan transisi taktik yang diterapkan.

Hal yang menarik adalah penempatan Antony Martial dan Jesse Lingard yang  beroperasi dari sisi sayap untuk menunjang Marcus Rashford yang diplot sebagai striker. Konon kata Solskjaer formasi ini hasil pembicaraan dan diskusi dengan Wayne Rooney terutama menempatkan Rashford di posisi penyerang tengah. Selama ini Romelu Lukaku selalu menjadi pilihan Mourinho sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1.   

Angin segar kemenangan ini kembali akan diwujudkan mereka dalam laga Boxing Day di Old Trafford menjamu Huddersfield, Rabu (26/12). Dalam laga Boxing Day, Manchester United memiliki data statistik yang sangat mendukung mereka untuk kembali meraih kemenangan. Seperti catatan Opta yang dikutip oleh Skysports.com (24/12/18), Manchester United tidak pernah kalah dalam laga kandang di boxing day sejak musim 1978/1979 ketika mereka kalah 0-3 dari Liverpool. Sejak itu, Manchester United melewati 17 pertandingan dengan 14 kemenangan dan tiga hasil imbang.

Catatan dari sumber yang sama menunjukkan bahwa  Huddersfield tidak pernah berhasil mengalahkan Manchester United di markas Setan Merah sejak tahun 1930 saat mereka menang 6-0. Setelah momen itu, 15 laga dilalu Huddersfield dengan hasil lima imbang dan 10 kekalahan (Skysports.com 24/12/18).

Mengamati data tersebut maka suatu hal yang wajar jika United diprediksi akan memenangkan laga di Old Traffor nanti, dihadapan para Fans Setan Merah yang selama ini merindukan sepakbola ala Alex Ferguson. 

#hensa #kompasiana #premierleague 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun