Laga Premier League pekan ke-13 ini yang menjadi sorotan adalah pertemuan Tottenham Hotspur versus Chelsea di Wembley Stadium pada Sabtu (24/11/18) pukul 17.30 GMT (Minggu pukul 00.30 WIB). Â Tottenham Hotspur menargetkan kemenangan ke-10 di Liga Premier saat mereka menjamu tim London lainnya, Chelsea. Hotspur saat ini ada diperingkat 4 dengan 27 poin hanya selisih 1 poin dari Chelsea yang ada di peringkat 3 dengan 28 poin dalam klasemen sementara Liga Primer (Premierleague.com 24/11/18).
Chelsea dibawah asuhan Maurizio Sarri telah menjelma menjadi kekuatan segar yang berusaha mempertahankan awal tidak terkalahkan mereka dalam kiprahnya di ajang Liga Primer ini. Dengan 8 kemenangan dan 4 bermain draw, mereka penuh percaya diri bertamu ke Wembley Stadium melawan tuan rumah Hotspur.
Dalam catatan Premierleague.com (24/11/18), Spurs memiliki peluang untuk mengamankan kemenangan atas Chelsea dalam kompetisi ini untuk kedua kalinya secara beruntun. Jika itu terjadi maka hasil ini merupakan pertama kalinya sejak Agustus 1987. Ada catatan juga bahwa Dele Alli telah mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhirnya melawan Chelsea di semua kompetisi.
Sementara itu Mauricio Pochettino telah memenangkan hanya 22 persen poin di kandang mereka dalam ajang Liga Primer musim ini. Hanya 6 dari 27 laga dan merupakan pencapaian dengan rasio terendah. Catatan ini membuka peluang Chelsea untuk berbuat sesuatu terhadap Spurs. Apalagi Chelsea memiliki 21 clean sheet melawan Spurs di Liga Primer, yang merupakan rekor terbaik mereka setelah mencapai prestasi yang sama melawan Everton dan Newcastle United.
Derby London ini sangat menarik ditunggu karena adanya duel sengit antara Harry Kane melawan Antonio Rudiger. Kecepatan Rudiger bisa membuat Kane tak berkutik walaupun bermain di Wembley.
Akhir-akhir ini Rudiger sangat jarang terekspos ke media hanya saja berita terhangat mulai muncul saat laga derby London ini semakin panas di pekan ini. Rudiger bek Chelsea berusia 25 tahun ini memiliki kecepatan untuk menghentikan seorang Kane yang mencoba mengancam gawang Chelsea.
Rudiger, Pria Jerman dengan tinggi 190 cm namun dia juga bergerak dan berlari cepat untuk seorang pria jangkung. Kecepatan ini memungkinkan dia untuk memberikan perlindungan bagi duetnya, David Luiz dan Cesar Azpilicueta yang ada di posisi kanannya. Defender yang sedang naik daun yang menjadi andalan Maurizio Sarri ini memang diharapkan bisa mematikan pergerakkan Harry Kane.
Kiprahnya dalam beberapa laga telah menjadi kontribusi bagi Chelsea pada musim ini, karena Rudiger selalu siap menyelamatkan timnya dari beberapa situasi yang berpotensi menimbulkan masalah di lini belakang.
Sejak Maurizio Sarri kembali menerapkan skema 4 bek dalam formasi Chelsea, Rudiger menjadi bek tengah andalannya bersama David Luiz dan dua full bek asal Spanyol mereka, Cesar Azpilicueta dan Marcos Allonso. Rudi akan fokus dan  waspada setiap kali Kane atau Lucas Moura melakukan tendangan cepat melewati barisan belakang The Blues. Rudiger merupakan bek tengah kesembilan tercepat di Liga Primer musim ini.
Laga derby London yang patut kita nikmati sambil memikirkan taktik apa yang disajikan Pochettino dan Maurizio Sarri. Duel Antonio Rudiger dan Harry Kane juga tidak kalah menarik untuk ditunggu.
#hensa #kompasiana #premierleagueÂ