Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Kabar Terbaru Jelang Laga Timnas Garuda Asia Versus Vietnam di AFC U-16

24 September 2018   07:58 Diperbarui: 24 September 2018   14:25 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagas dan Bagus (Foto The AFC.com)

Laga perdana melawan Tim Iran yang dimenangkan Timnas U-16 sudah berlalu. Saat ini mereka fokus menghadapi laga kedua melawan Vietnam. Kendati demikian bagi Bagus dan Bagas laga melawan Iran adalah momen yang tidak mudah dilupakan. Hal ini karena sebelumnya, pelatih Fakhri Husaini telah mengingatkan bahwa Iran adalah lawan yang tangguh.

"Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Saya pikir Iran bermain bagus, terutama setelah gol pertama saya. Tapi gol kakakku, Bagas di menit akhir, memastikan kemenangan kami. Saya merasa bersyukur karenanya. "

"Ini pertandingan penting bagi kami, pelatih mengatakan bahwa pertandingan pertama akan sangat sulit dan juga sangat penting, tetapi kami telah menjawabnya dengan kemenangan." Demikian Bagus Alfikri mengatakan hal tersebut kepada situs resmi The AFC.com (23/9/18).

Menjelang matchday kedua di grup C melawan Vietnam pada Senin (24/9/18) pukul 19.45 WIB, Bagus memiliki tekad untuk meniru keberhasilan yang sama seperti saat mengalahkan Iran di laga perdana mereka. Vietnam, yang kalah 1-0 dari India di pertandingan pembuka mereka juga menargetkan kemenangan atas Indonesia. Bagi Vietnam jika ingin mengambil peluang lolos dari fase grup maka mereka harus mengambil poin penuh dari laga ini.

Bagus menyadari tekad Vietnam tersebut, namun dia tetap yakin selama fokus pada gaya permainan Timnas U-16 dalam laga ini, maka skuat asuhan Fakhri Husaini ini mampu mengambil tiga poin. Apalagi mereka sudah sering bertemu dengan tim Vietnam ini dalam ajang regional seperti Piala AFF di Sidoarjo beberapa waktu yang lalu.

Timnas Indonesia U-16 yang tidak asing dengan kekuatan Vietnam U-16, gawangnya pernah dibobol dua kali ketika skuat junior The Golden Star tersebut kalah 2-4 dari Garuda Asia pada fase grup Piala AFF U-16, yang berlangsung awal Agustus 2018.

Diharapkan skuat The Winning Team bisa kembali utuh bermain. Muhammad Supriyadi yang sempat cedera saat ini kondisinya masih terus dipantau demikian juga Brylian Aldama.

Pemain yang disebut terakhir ini memiliki peran sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan alur pemainan. Bersama David Maulana dan Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama ini yang mengatur transisi menyerang dan bertahan atau sebaliknya. Trio inilah nyawa lini tengah dari Timnas U-16.

Bagus Kahfi (Foto The AFC.com)
Bagus Kahfi (Foto The AFC.com)
Sementara itu Fakhri Husaini sudah sangat mengenal kekuatan Tim Vietnam.  Seperti dikatakannya kepada PSSI.org (23/9/18), Fakhri berpendapat bahwa saat ini, dari sisi materi pemain, hanya ada sedikit perubahan yang diketahuinya. Tapi gaya main dan formasinya sama dengan Vietnam yang dihadapi di Tien Phong, Jenesys, dan AFF.

Tapi tetap Fakhri selalu berpesan kepada skuatnya agar tidak meremehkan lawan. Tetap harus berjuang dengan berharap dukungan kembali dari masyarakat Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil.

Sekarang saatnya kembali fokus untuk menghadapi Vietnam, lupakan sudah kemenangan atas Iran. Laga ini sangat menentukan lolos tidaknya Garuda Asia dari fase grup C. Hanya kemenangan pilihan paling baik untuk mengamankan peluang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun