Timnas Garuda Asia mengawali laga dalam turnamen AFC U-16 dengan kemenangan 2-0 atas Iran. Laga ini adalah matchday pertama fase grup C Jumat (21/9) pukul 15.30 WIB, berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia.
Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Bagus menit ke-4 dan saudara kembarnya Bagas menit 90+2 sekaligus membawa Timnas U-16 memimpin klasemen grup C dengan 3 poin. India berada di posisi kedua stelah berhasil mengalahkan Vietnam 1-0.
Mengamati permainan Timnas U-16 dalam laga tersebut ada satu hal yang sangat menonjol dalam skuat ini yaitu rasa percaya diri. Fakhri Husaini telah berhasil menanamkan rasa percaya diri kepada skuatnya. Hal ini sangat penting dan harus mereka miliki untuk menumbuhkan kembangkan mental bertanding yang tangguh.
Perhatikan kembali bagaimana mereka, Garuda Asia bermain begitu stabil sepanjang laga melawan Iran. Hampir semua lini bersatu dalam kolektivitas yang menyatu sehingga menyulitkan Iran untuk membongkar pertahanan Timnas U-16.
Selain itu lini serang yang dimotori trio Bagus Kahfi, Supriyadi dan Amanar benar-benar memiliki kecepatan yang mengancam gawang Iran.Â
Denga performa seperti ini sangat pantas jika Timnas U-16 menang atas Iran. Apalagi konsistensi permainan anak-anak asuhan Fakhri Husaini ini sepanjang laga patut diberikan apresiasi tinggi.
Mereka sangat seimbang dalam melakukan transisi bermain. Brylian Aldama, David Maulana dan Andre Oktaviansyah adalah trio penting di lini tengah dalam mengatur transisi tersebut. Â Â
Kepala pelatih Republik Islam Iran Abbas Chamanian mengakui bahwa tim asuhannya bermain buruk dan memuji permainan Indonesia.
"Selamat kepada tim Indonesia, mereka bermain sangat baik. Seperti yang diduga mereka lawan yang sulit, mereka memiliki pemain yang sangat bagus dalam menyerang. Hari ini hujan menurunkan kualitas permainan kami dan kami berharap kami dapat bermain lebih baik dalam pertandingan kami berikutnya. Kami tidak bermain seperti yang diharapkan dan fokus kami sekarang adalah melawan India. Game ini hanya tinggal sejarah dan kita akan belajar sesuatu dari kekalahan ini. " Demikian kata Abbas kepada The AFC.com (21/9/18).Â
Sementara itu Pelatih kepala Indonesia Fakhri Husaini mensyukuri kemenangan perdana ini dan tetap berpesan agar para pemainnya jangan sampai terlena.