Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Drama 2 Gol Cristiano Ronaldo dan Ludah Douglas Costa

18 September 2018   05:01 Diperbarui: 18 September 2018   22:58 2369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Costa, Juventus (Foto Skysports.com)

Ronaldo bikin gol sudah tidak aneh karena memang itu tugasnya lagi pula dia adalah Super Star dalam urusan pencetak gol. Namun sejak pindah dari Madrid ke Turin, Italia untuk bermain bersama Juventus di Serie A, Ronaldo belum satupun mempersembahkan gol untuk klub barunya itu.

Maka ketika  gol itu akhirnya lahir saat pekan ke-4 Liga Serie A ketika Juventus menjamu Sassuolo di Juventus Stadium, Minggu (16/9/18), semua fans menyambutnya dengan gembira. 

Ronaldo mempersembahkan 2 gol langsung untuk kemenangan Juventus sekaligus tetap memimpin klasemen sementara serie A dengan 12 poin dari 4 laga mereka. Sayangnya kemenangan ini dinodai tindakan tidak sportif Douglas Costa yang berujung kartu merah diakhir laga. 

Ronaldo, Pemenang Ballon d'Or lima kali itu mencetak gol pertamanya hanya 5 menit sejak babak kedua dimulai. Bola liar di depan gawang dengan mudah disentuh pelan dengan kakinya. Sedangkan gol keduanya hasil tendangan keras kaki kirinya menghujam ke pojok kiri gawang Sassuolo yang dikawal Andrea Consigli di menit ke-65.

Gol Ronaldo ini memang sudah sangat dinantikan oleh penggemarnya. Bahkan mungkin oleh semua orang di Dunia mengingat Ronaldo adalah pemain Bintang yang memang tugasnya mencetak gol seperti halnya Lionel Messi. 

Ronaldo tidak akan pernah menjadi Bintang tanpa menghasilkan gol dari kakinya. Sangat penting artinya hasil dua gol malam itu yang dia cetak ke gawang Sassuolo dalam laga Serie A pekan ke-4.

Allegri menurunkan formasi 4-3-1-2, dimana duet penyerang Ronaldo dan Mandzukik dipercaya menjadi tumpuan harapan kemenangan Juventus. Paulo Dybala menjadi penyerang bayangan di belakang mereka. Lini tengah diperkuat oleh Matuidi, Emre Can dan Khedira, trio ini mengendalikan lapangan tengah dengan baik. Alex Sandro dan Cancelo sebagai fullback sedangkan duet bek tengah dipercayakan kepada pemain senior Italia, Bonucci dan Benatia.

Juventus terlihat bermain efektif dengan hanya menguasai 43 persen ball possession. Sebenarnya dengan komposisi yang diturunkan Allegri, seharusnya Juventus lebih mendominasi permainan. Melihat data statistik Skysports.com (1/9/18), permainan efektif Juve terbukti dari keberhasilan mereka menghasilkan 2 gol Ronaldo tersebut. 

Dari 18 total tendangan, hanya 4 tendangan yang on target dan 2 menjadi gol. Ada 9 tendangan dari pemain Juventus yang off target dan lima  berhasil di block. Ronaldo sebenarnya memiliki dua peluang lainnya yang seharusnya berbuah gol. Ketika satu tendangannya terlalu lemah sehingga berhasil diamankan Consigli dan satu lagi melenceng beberapa centi di kanan gawang.

Costa, Juventus (Foto Skysports.com)
Costa, Juventus (Foto Skysports.com)
Bagi Ronaldo kemenangan ini sangat berarti. Namun sangat disayangkan kemenangan ini tercemar dengan kartu merah untuk Douglas Costa. Manajer Juventus Massimiliano Allegri sangat menyesalkan perilaku Douglas Costa setelah dia diusir karena meludahi lawan. 

Pemain asal Brasil itu dikeluarkan dari lapangan setelah VAR menangkapnya meludahi muka  gelandang Sassuolo, Federico Di Francesco pada menit ke-93. Sebelumnya mereka sering bentrok sepanjang laga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun