Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalah di Old Trafford, Legenda MU Ini Malah Membela Mourinho

29 Agustus 2018   09:07 Diperbarui: 29 Agustus 2018   10:08 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jose Mourinho (Foto Fourfourtwo.com)

Jose Mourinho merasakan kekecewaan yang sangat pahit ketika Manchester United harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspurs 3 gol tanpa balas. Bukan sekedar kecewa namun Mourinho marah besar karena inilah kekalahan memalukan dengan 3 gol terjadi di kandang sendiri lagi, Old Trafford Stadium yang agung.

Manajer Manchester United itu bersikap defensif di depan pers menyusul kekalahan itu, yang berarti United telah menderita kekalahan dua kali dalam tiga pertandingan perdana Liga Primer untuk pertama kalinya sejak 1992 (Premierleague.com 28/8/18).

"Anda tahu berapa skor tadi 0-3. Ya, itu 0-3," kata pelatih United itu dengan suara meninggi, wajah kencang sambil menunjukkan tiga jarinya. "Lalu, berapa gelar Liga Primer yang saya menangkan. Tiga kali. Itu lebih banyak dari semua pelatih di Liga Primer saat ini. Saya tiga dan mereka dua. Respek." Demikina kata Jose Mourinho seperti dilansir Skysports.com (28/8/18).

Jose Mourinho keluar dari konferensi pers pasca-pertandingan tersebut, seakan menuntut penghormatan dan referensi kemenangan gelar Liga Premier yang pernah dia raih. Setelah kekalahan 3-0 Manchester United oleh Tottenham pada Monday Night Football tersebut MU berada pada posisi 13 dalam klasemen sementara hingga pekan ke 3 Liga Primer.

Legenda MU, Gary Neville yang sekarang menjadi pengamat sepakbola, bersikeras Manchester United tidak harus mempertimbangkan pemecatan Jose Mourinho di tengah kompetisi Liga Primer berlangsung.  Kekalahan 0-3 Senin malam di kandang sendiri atas Tottenham dan juga pekan sebelumnya kalah 2-3 di Brighton sehingga United mengalami dua kekalahan dalam tiga pertandingan pembuka mereka di Premier League untuk pertama kalinya sejak 1992.

Nemanja Matic andalan MU (Foto Fourfourtwo.com)
Nemanja Matic andalan MU (Foto Fourfourtwo.com)
United meraih posisi kedua di belakang Manchester City pada musim lalu dan tidak memenangkan trofi. Namun demikian Neville mengatakan kepada Skysports.com (28/8/18), bahwa managemen klub harus mempertahankan Jose Mourinho hingga musim kompetisi berakhir. Mendatangkan manajer keempat sejak keberangkatan Sir Alex Ferguson pada 2013, bukan pilihan yang bijak.

"Kami melihat Louis van Gaal dipecat setelah kemenangan Piala FA, kami melihat David Moyes dipecat hanya dengan empat pertandingan untuk satu musim, jadi kami tidak lagi berbicara tentang klub sepakbola yang berperilaku seperti itu." Demikian Neville, salah satu legenda United seperti dilansir Skysports.com (28/8/18).

Apa yang dikemukakan Gary Neville memang benar. Louis van Gaal, David Moyes sebagai suksesor awal Alex Ferguson tidak bisa bekerja secara optimal. Namun jika Mourinho harus bernasib sama dengan mereka, apakah manager ke 4 setelahnya bisa mengangkat performa Manchester United? Kira-kira itulah yang dirasakan Neville sehingga dia menyarankan Mourinho sebaiknya dipertahankan.

Bagaimana menurut Anda terutama para Fans berat Setan Merah ? Ditunggu komentarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun