Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Ini Tanda Kroasia Kandidat Juara Piala Dunia 2018?

15 Juli 2018   14:24 Diperbarui: 15 Juli 2018   14:59 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mario Mandzukik (Foto Skysports.com)

Kroasia sudah memberikan bukti kepada semua penggemar sepakbola di Dunia, bahwa mereka adalah tim yang kuat yang sangat pantas meraih Piala Dunia 2018. Kiprah mereka dalam ajang sepakbola bergengsi ini yang diselenggarakan di Russia, sangat mencengangkan hingga saat ini mereka tidak terkalahkan.

Pada fase grup, jura Dunia Argentina dikalahkan 3-0. Demikian pula Islandia dan Nigeria dikalahkan masing-masing 2-1 dan 2-0. Denmark menjadi korban berikutnya di 16 besar dan tuan rumah Russia di perempat final, keduanya dikalahkan melalui adu penalti setelah 120 menit skor masih imbang. Terakhir di semifinal giliran Inggris harus pulang kampung karena kalah 1-2 dari Kroasia dalam laga perpanjangan waktu higga 120 menit.   

Penampilan Kroasia lebih konsisten karena mereka memiliki pemain-pemain yang berpengalaman meraih gelar di klub mereka. Striker Mario Mandzukic merupakan pemain Kroasia yang paling banyak mendapatkan gelar juara. Total striker 32 tahun itu memiliki 21 gelar juara. Selain di Juventus, Mandzukic meraih gelar-gelar itu saat bermain bersama Atletico Madrid, Bayern Munchen, dan di Dinamo Zagreb. Kemudian pemain kedua Kroasia yang juga sering mengangkat trofi adalah Luka Modric dengan meraih 20 gelar juara. Kapten Kroasia tersebut banyak mendapatkan trofi saat bermain bersama Real Madrid.

Sehingga saat ini total sudah ada sebanyak 131 gelar juara yang pernah dikumpulkan oleh 23 pemain Kroasia sepanjang karier mereka di level klub yang mereka ikuti. Sementara itu bagi Prancis yang diakui memiliki banyak bintang sepakbola yang besinar di Eropa, ternyata dalam skuatnya hanya mempunyai raihan sebanyak 111 gelar juara (CNNIndonesia.com 13/7/18).

Pengalaman pemain-pemain Kroasia menjadi juara di level klub memiliki arti yang sangat penting bagi Tim Nasiona mereka. Pengalaman pemain-pemain tersebut bisa menjadi modal bagi pelatih Zlatko Dalic menghadapi laga final nanti. Bagi Pelatih Prancis, Didier Deschamps, hal tersebut tentu patut menjadi  perhitungan yang serius dalam menentukan stategi permainan Les Bues sehingga bisa mewujudkan  untuk meraih juara Piala Dunia untuk yang kedua.

Menjelang laga final ini beberapa media dan para pengamat lebih cenderung menjagokan Prancis sebagai kandidat juara.  Hal ini sama dialami Kroasia ketika mereka berhadapan dengan Inggris di semifinal. 

Saat itu media Inggris dan para pengamat terlalu meremehkan Kroasia. Mereka seolah Inggris akan dengan mudah melewati Kroasia untuk membawa kembali sepakbola pulang ke rumah mereka. Namun apa yang terjadi, fakta menunjuakkan bahwa yang pulang ke rumah mereka bukan sepakbola tapi adalah Tim Tiga Singa, Inggris.

Seperti dilansir Skysports.com (12/7/18), Modric mengatakan kepada ITV: "Kami membuktikan semuanya secara berbeda dengan yang dibicarakan orang-orang.  Terutama wartawan Inggris, pakar dari televisi, mereka meremehkan Kroasia malam itu dan itu adalah kesalahan besar. Semua kata-kata dari mereka yang kami ambil dan kami mengatakan 'OK, hari ini kita akan melihat siapa yang akan kalah. Seperti yang saya katakan, mereka harus lebih rendah hati, dan menghormati lawan. Itu saja. "

Luka Modric (Foto John Sibley/REUTERS)
Luka Modric (Foto John Sibley/REUTERS)
Demikian Luka Modric, merasa disepelekan malah bangkit memukul Inggris 2-1 walaupun sempat ketinggalan 0-1 terlebih dulu. Mental pemain Kroasia sudah terasah dalam babak sebelumnya ketika mereka membungkam Denmark dan Rusia juga dengan adu tendangan penalti setelah bermain 120 menit.

Dalam situs yang sama, bek Sime Vrsaljko juga mengatakan para pengamat di Inggris memiliki persepsi bahwa sisi seorang Southgate telah mengubah gaya permainan Inggris dan mereka ternyata tidak benar. "Persepsi serba bisa adalah bahwa ini adalah penampilan baru Inggris yang telah mengubah cara mereka untuk mengayunkan bola jauh ke atas tetapi ketika kami menekan mereka, ternyata mereka tidak melakukan apa apa," kata Vrsaljko.

Hanya ada dua pilihan apakah Kroasia atau Prancis. Apakah ada Juara baru Piala Dunia 2018 yaitu Kroasia atau gelar kedua Piala Dunia bagi Prancis. Keduanya mungkin saja terjadi. Kroasia sedang berada dalam posisi meraih impian trofi bergengsi sepakbola di Jagad ini, sekarang atau tidak sama sekali. Mari nikmati laga seru final Piala Dunia 2018 dan selalu ingat jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. 

#hensa15072018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun