Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Perebutan Juara Ketiga Piala Dunia 2018, Begini Kata Harry Kane

13 Juli 2018   13:42 Diperbarui: 13 Juli 2018   17:12 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perebutan tempat ketiga antara Belgia dan Inggris, 14 Juli 2018 pukul 21.00 WIB di Saint Petersburg Stadium St. Petersburg, Rusia. Laga ini tetap menjadi laga penting bagi kedua tim yang kalah dari semi final. Terutama bagi Harry Kane dan Romelu Lukaku yang sejauh ini masih memimpin perolehan gol untuk meraih Golden Boot Award. Kane memiliki tekad untuk mempertahankan nominasinya merebut Golden Boot Award. Namun jika melihat performanya, Kane sudah dua laga terakhir ini tidak mencetak gol. Dalam laga semi final melawan Kroasia, beberapa peluangnya tidak bisa dijadikan gol oleh pemain Spurs ini.

Dari catatan FIFA.com (12/7/18), saat ini Kane memimpin dengan 6 gol sedangkan Lukaku 4 gol sehingga laga Belgia vs Inggris sangat menentukan siapa diantara mereka yang berhak mendapatkan top skorer Piala Dunia 2018. Juga masih ada nama Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe masing-masing dengan 3 gol yang mungkin bisa ikut bersaing karena Prancis lolos ke final melawan Kroasia.  

Dalam situs resmi tersebut juga disebutkan bahwa Belgia dan Inggris sudah saling berhadapan dengan memainkan 22 kali laga sepanjang sejarah pertemuan mereka. The Three Lions memiliki rekor superior dengan 15 kemenangan, lima seri dan dua kekalahan. Belgia, tentu saja, memenangkan pertemuan terakhir mereka di babak grup Piala Dunia Rusia ini.

Tim Nasional Inggris 2018 (Foto Skysports.com)
Tim Nasional Inggris 2018 (Foto Skysports.com)
Menarik diperhatikan apa yang dikatakan Kane tentang kiprah Inggris dan rasa optimisnya. "Kami telah membangun fondasi yang kuat selama periode dua tahun dengan manajer dan terus menunjukkan hasilnya dengan baik di turnamen besar ini. Kami tidak harus menunggu 20 tahun lagi untuk masuk semifinal turnamen besar lainnya. Kami harus mencoba dan mencapai impian kami jika nanti berada di ajang Euro. Ini akan memberikan  keyakinan bahwa kami bisa melakukannya di turnamen besar. " Begitulah Harry Kane menyampaikan keyakinannya tentang kiprah Inggris di Piala Dunia 2018 seperti dikemukakannya kepada Skysports.com (12/7/18).

Sejauh ini Inggris berhadapan dengan Belgia dalam ajang Piala Dunia yaitu tahun 1954 dan 1990. Keduanya harus melalui perpanjangan waktu dan yang terakhir mereka bertemu dalam perpanjangan waktu di Piala Dunia 1990. Saat itu adalah dalam fase 16 besar David Platt mencetak gol pada menit ke-119 untuk meraih kemenangan 1-0 bagi Three Lions. Apakah kali ini akan terjadi lagi drama perpanjangan waktu seperti dua pertemuan sebelumnya? Sepeti sudah diketahui bahwa dalam Piala Dunia 2018, Belgia mengalahkan Inggris 1-0 di fase grup.

Southgate berhasil menerapkan pola permainan Inggris dengan formasi 3-5-2. Mereka memiliki pertahanan kuat melalui trio John Stones, Kyle Walker dan Harry Maguire dengan kiper tangguh Jordan Pickford. Lini tengah Inggris yang diperkuat oleh trio Dele Alli, Jese Lingard sebagai gelandang serang dan Henderson yang bertindak sebagai breaker berhasil menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan oleh Belgia. 

Dua sayap cepat yang ada dalam diri Kieran Trippier dan Ashley Young. Duet penyerang yang haus gol yaitu Harry Kane dan Raheem Sterling selalu menjadi ancaman bagi Belgia. Jangan lupa Sterling belum sempat mencetak gol selama ajang ini sehingga memberikan motivasi khusus dalam laga terakhirnya.

Dengan penuh percaya diri Southgate berkata kepada FIFA.com (12/7/18): "Kami mewakili Inggris modern dan kami telah membuat perbedaan bagi kebahagiaan orang-orang selama beberapa minggu terakhir melampaui sepakbola itu sendiri. Anak-anak muda ini adalah duta untuk negara dan juga memberikan performa yang luar biasa. "

Laga perebutan tempat ketiga tetap menjadi laga yang patut ditunggu karena ini adalah Piala Dunia. Betul tidak? Siapapun yang menang diantara Belgia dan Inggris, mari kita nikmati teknik tinggi kedua tim dan strategi cerdas kedua pelatih. Harus ingat selalu jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. 

#hensa13072018 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun