Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ternyata David Beckham Takut dengan Liverpool

26 Mei 2018   14:01 Diperbarui: 26 Mei 2018   21:23 2006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zidane dan Beckham (Foto Skysports.com)

Final Liga Champions Eropa antara Liverpool dan Real Madrid semakin panas ketika banyak komentar diberikan oleh orang orang terkenal dalam dunia sepak bola. Mantan gelandang Inggris David Beckham memohon agar mantan rekan setimnya di Real Madrid Zinedine Zidane untuk mengalahkan Liverpool di final Liga Champions yang berlangsung di The NSC Olimpiyskiy Stadium, Kyiv Ukraine Minggu (27/5/18) pukul 01.45 WIB (UEFA.com 25/5/18).

Seperti diketahui Beckham pernah bermain di Madrid bersama Zinedine Zidane dari 2003 hingga 2006. Mantan pemain Manchester United tersebut memiliki rasa takut kemungkinan rival bebuyutannya Liverpool bisa memenangkan gelar Liga Champions tahun ini. Oleh karena itu dia berharap Madrid dapat menghentikan parade kemenangan Liverpool.

Kepada Skysports.com (25/5/18) Beckham berkata: "Telah sukses sebagai pemain dan sekarang untuk menjadi sukses sebagai bos, bos besar, luar biasa. Saya hanya ingin berharap Zizou, bos, presiden, klub semoga beruntung di final Liga Champions."

Perlu dicermati harapan David Beckham ini merupakan gambaran bahwa Liverpool adalah tim yang tidak bisa diremehkan. Kata-katanya yang mengatakan semoga Real Madrid beruntung di final sudah menunjukkan bahwa Madrid harus berjuang mati-matian untuk mengalahkan Liverpool.

Trio Mohamed Salah, Firmino dan Sadio Mane adalah penyerang andalan Liverpool yang tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Duel ini akan menyajikan pembuktian siapa lebih tajam antara Ronaldo dan Mo Salah.

Perhatikan, ini kata Mohamed Salah: "Setiap orang memiliki kepercayaan diri dan itulah mengapa kami mencetak banyak gol," seperti dilansir UEFA.com (25/518). Pernyataan Salah tersebut sinyal kuat ancaman serius bagi gawang Madrid.

Apalagi bagi Mohamed Salah, sosok Jurgen Klopp merupakan pelatih yang selalu memberikan kebebasan untuk memainkan gaya sepakbola dengan ciri sendiri. Klopp selalu memberi pemain kepercayaan diri untuk melakukan apa yang ingin mereka lakukan dalam permainan. Hal ini sangat membantu para pemain untuk tampil lebih baik. Itulah kekuatan seorang Klopp. Pelath asal Jerman ini bukan hanya teman bagi Mo Salah, namun juga dia adalah teman bagi semua orang di tim Liverpool.

Zizou panggilan akrab Zidane bersama Real Madrid memang diunggulkan meraih trofi Liga Champions untuk yang ketiga kali berturut-turut setelah tahun 2016 dan 2017. Jika hal ini terwujud maka ini merupakan rekor baru karena untuk pertama kalinya sebuah klub bisa mempertahankan trofi Liga Champions 3 tahun berturut-turut. Namun sebaiknya Zidane tetap memperhatikan seorang Beckham yang begitu khawatir dengan ancaman Liverpool dalam upayanya meraih trofi Liga Champions ini.

Tekad Mohamed Salah mengukir sejarah bagi dirinya bersama Liverpool adalah kekuatan tersendiri dari skuat The Reds dan sangat wajar jika Beckham berdoa semoga Madrid beruntung.

Malam pembuktian antara Ronaldo dan Salah ditunggu siapa paling hebat di antara mereka.

#hensa26052018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun