Â
Madura United memang sangat perkasa ketika mereka bermain di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan pada Jumat (4/5/18). Mereka berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor tipis 2-1. Dua gol tuan rumah dihasilkan dari tendangan bola mati oleh Fabiano Da Rosa. Satu gol pada babak pertama dari tendangan penalti akibat M Natsir melanggar Greg di dalam kotak penalti dan  1 gol lagi hasil tendangan bebas diluar garis 16 meter area pertahanan Persib (Persib.co.id 4/5/18).
Formasi Persib tanpa Ezechiel ternyata berubah dengan menggunakan skema 4-5-1. Abah Gomez sangat akstrim mengubah pola 4-4-2 dengan skema tersebut. Namun bisa dimaklumi hal tersebut untuk mencoba bertahan sedalam mungkin dan melakukan serangan balik. Skenario ini juga tidak berjalan dengan mulus karena hanya ada Ghozali yang bisa diandalkan untuk melakukan serangan dari sayap. Sedangkan Atep di sisi sayap lainnya pergerakkannya mudah dibaca sehingga tidak efektif.
Tidak ada Febri Hariyadi sangat dirasakan dalam formasi seperti ini karena dibutuhkan seorang pemain sayap yang cepat dengan umpan silang yang akurat. Namun demikian tidak adanya Ezechiel juga membuat umpan lambung dari sisi sayap tidak bisa dimanfaatkan Bauman yang selalu kalah berduel dengn Fabiano. Peran Ezechiel, pemain asal Chad ini sangat terasa ketika dia tidak bisa bermain sehingga umpan umpan lambung ke arah gawang tidak bisa dimanfaatkan striker Persib lainnya.
Skema 4-5-1 yang diterapkan Gomez menempatkan 3 gelandang yaitu Dedi Kusnandar, Eka Ramdhani dan In Kyun Oh serta dua sayap Ghozali dan Atep. Mereka berlima mengatur irama permainan dengan transisi yang seimbang. Di lini depan hanya ada Jonathan Bauman. Pola yang diterapkan Gomez ini cukup berhasil paling tidak sampai terjadinya gol penalti tersebut. Bahkan setelah itu Persib sudah mulai bermain terbuka. Walaupun tetap mengalami kebuntuan.
Pada babak kedua Eka Ramdhani digantikan Airlangga Sucipto sehingga formasi Persib kembali ke 4-4-2 dengan ada duet penyerang Bauman dan Airlangga. Persib dalam kondisi keinggalan 1-2 terus berusaha menyerang. Melalui kerjasama yang baik antara Inkyun dan Ghozali kemudian diakhiri dengan tendangan telak oleh Bauman, satu gol akhirnya tercipta pada menit ke 90.
Keberhasilan Gomez dengan eksperimennya terbukti bahwa gol Madura United berasal dari bola bola mati. Laga ini juga menunjukkan performa lini belakang Persib semakin solid dengan kuartet Bojan Malisic, Victor dan dua full back mereka Henhen dan Ardi Idrus. Â
Pelatih Madura United menyambut gembira kemenangan ini dan posisi klub asal Pulau Garam ini memiliki 13 poin berada di tempat kedua di bawah pimpinan klasemen, Persipura. Â Â
"Tadi Madura United memang menunjukkan performa yang sangat bagus, dan ini tentu karena kerja tim yang bagus pula," ujar pelatih Madura United FC Milomer Sislija seusai pertandingan seperti dilansir Antaranews.com (4/5/18).
Selamat untuk Madura United. Salam sepakbola damai demi NKRI
#hensa5052018