Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menjelang Madrid vs Munchen, Jangan Ulangi Kebodohan di Allianz Arena

1 Mei 2018   11:20 Diperbarui: 1 Mei 2018   11:23 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arjen Robben (Foto Skysports.com)

Semi final Liga Champions antara Bayern Munich versus Real Madrid berlangsung di Allianz Arena Stadium Munich, Kamis (26/4/18) pk 01.30 WIB. Leg pertama ini tuan rumah harus mengakui tamunya, Real Madrid dengan skor tipis 1-2. Saksi bisu 70 ribu penonton yang sebagian besar suporter Bayern Munich harus diam terduduk menerima kekalahan tim kesayangan mereka. Menurut Heynckes, timnya tidak layak kalah. "Kami memberi mereka dua hadiah gol, tapi kami sendiri menciptakan jumlah peluang yang sangat besar. " Demikian kata Jupp Heynckes mengutarakan rasa kecewanya, seperti dilansir laman resmi UEFA.com (26/4/18).

Memang benar Bayern bermain mendominasi permainan namun tetap saja mereka merasakan ada sesuatu yang hilang. Arjen Robben dan Jerome Boateng adalah dua pemain kunci yang tidak bisa melanjutkan permainan mereka karena cedera. Menurut Heynckes, tanpa Boateng di lini belakang wajar jika gol konyol dari tendangan Marcelo itu terjadi. Sedangkan tanpa Robben, mencetak gol ke gawang Madrid menjadi hal yang sulit.

Setelah laga ini Bayern merasa sudah mengalami kemunduran pada level yang tinggi. Kesalahan konyol di lini belakang melawan Madrid langsung dihukum dengan sebuah gol mematikan. Tidak bisa dipercaya tim dengan level seperti Bayern bisa melakukan hal seperti itu. "Anda tidak bisa membuat kesalahan seperti itu di belakang dan Anda harus lebih tajam ketika peluang datang ke arah Anda." Kembali kata Jupp Heynckes dengan rasa kecewa seperti dilansir Fourfourtwo.com (26/4/18).

Heynckes seperti tidak percaya dan merasa aneh ketika tim asuhannya memiliki begitu banyak peluang di semi-final, terutama melawan sebuah tim level tinggi seperti Real Madrid namun kenyataannya harus mengalami kekalahan. Masih ada kesempatan bagi Bayern untuk kembali meraih harapan mereka menuju jalan final. Leg kedua berlangsung di Santiago Bernabeu, Madrid pada Rabu (2/5/18) pk 01.30 WIB.

Tekad Manager kawakan ini untuk bangkit di leg kedua pekan depan harus diwaspadai oleh skuat Madrid. Pertandingan masih berlanjut 90 menit kedepan. Apapun kan terjadi dalam sepakbola jika dua tim dengan level yang sama saling berhadapan. Bayern Munich butuh kemenangan dengan selisih minimal 2 goluntuk loloske final Liga Champions tahun ini.

Ya hanya dua gol, mungkin bukan hal yang mudah dilakukan di Stadion Santiago Bernabeu tapi jangan sekali sekali Madrid mencoba melakukan kesalahan seperti yang dilakukan Munich di Alliaz Arena yang memberinya hadiah 2 gol. Jika hal itu terjadi maka 'selamat tinggal juara bertahan Real Madrid'

Jupp Heynckes boleh kecewa dan Zinedine Zidane boleh gembira namun namun tiket final masih mereka perebutkan dalam laga 90 menit selanjutnya. dalam laga leg kedua di Santiago Bernabeu. 

#hensa 1052018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun