Luis Milla sudah menjamin bagi Ilija Spasojevic akan diturunkan penuh selama 90 menit dalam laga kedua ajang Anniversary Cup melawan Korea Utara, Senin (30/4/18) di Stadion Pakansari Bogor. Pada laga perdana Milla harus kecewa dengan penampilan Lerby yang diberikan kesempatan bermain penuh melawan Bahrain namun performanya tidak memuaskan.
"Target objektif kami adalah menampilkan performa terbaik selama turnamen. Para pemain harus belajar dengan merasakan atmosfer persaingan yang keras sebelum tampil di Asian Games pada bulan Agustus mendatang," kata Milla dalam jumpa pers di Stadion Pakansari, Cibinog, Bogor, seperti dilansir PSSI.org (26/4).
Pelatih asal Spanyol ini yang pernah bermain di Barcelona dan Real Madrid sangat realistis menghadapi tiga lawan Timnas Muda asuhannya. Uzbekistan, Korea Utara dan Bahrain adalah tim papan atas Asia yang memiliki level diatas Timnas Garuda U-23. Maka wajar jika turnamen ini adalah ajang pembelajaran untuk fase berikutnya dalam pembentikan Tim yang lebih solid.
Dalam laga melawan Bahrain walaupun kalah 0-1, namun performa Timnas Garuda U-23 sebenarnya sudah memiliki progres yang cukup berarti. Hanya ada satu hal yang menjadi masalah besar yaitu penyelesaian akhir. Problem striker ini sudah sejak lama harus menjadi pemikiran Luis Milla. Untuk laga melawan Korea Utara diharapkan Spaso membuktikan kapasitasnya sebagai striker yang memiliki kemampuan menjebol gawang lawan. Walaupun sebenarnya sejauh ini di Liga 1, Spaso baru mencetak satu gol bagi klubnya, Bali United.
Luis Milla mengutarakan harapannya kepada Spaso seperti dikatakannya kepada CNNIndonesia.com (28/4/18) : "Di pertandingan selanjutnya, saya akan mainkan Spaso dari menit pertama. Kita akan lihat apa saja perbedaan yang bisa dia berikan buat tim nanti." Ya benar pemain naturalisasi ini diharapkan memberikan perbedaan yang berarti bagi Timnas Garus U-23 nanti.
Selama dipegang pelatih Luis Milla, Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk Asian Games ini, dua penampilan terakhir Timnas Garuda U-23 yaitu kalah dari Suriah 2-3 dan menang 3-0 atas tuan rumah Singapura dalam dua kali uji coba internasional. Sementara dalam laga perdana di turnamen Anniversary Cup 2018 ditundukkan Bahrain 0-1.
Menghadapi laga kedua, Luis Milla menilai Korea Utara memiliki level permainan yang tinggi ketika sempat melihat permainan mereka saat melawan Uzbekistan. Menjadi ujian yang sangat berat bagi Garuda U-23 sekaligus bisa memetik pelajaran berharga melawan Korea Utara.
Sudah tidak sabar bagaimana sayap-sayap Garuda, Febri Hariyadi dan Osvaldo Haay menembus pertahanan kokoh mereka. Demikian pula kali ini Spasojevic yang dipercaya membobol gawang lawan harus mampu membuktikan kualitasnya.
Bravo Timnas Garuda MudaÂ
#hensa30042018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H