Dua Gol Tandang AS Roma Bisa Jadi Bencana Liverpool

Laga semi final leg pertama antara Liverpool dan AS Roma yang berlangsung di Anfield Rabu (25/4) pk 01.45 WIB berakhir dengan kemenangan Liverpool 5-2. Bagi Jrgen Klopp, manajer Liverpool, kemenangan ini patut disyukuri walaupun dirinya menyesalkan ada dua gol diujung laga mereka, yang menjadi ganjalan untuk menghadapi leg kedua di Olimpico, Roma pekan depan. Apa yang selama ini diwaspadai pelatih asal Jerman ini terhadap performa Roma hampir saja menjadi kenyataan.  

"Ini kinerja yang sempurna untuk hampir 80 menit. Kami membuat satu kesalahan defensif, tetapi itu adalah situasinya dan sekarang adalah 5-2. Tentu saja kami akan lebih senang dengan 5-0 atau 5 -1 tetapi 5-2 adalah hasil fantastis. Kami pergi ke Roma dan mencoba lagi. Ini benar-benar lebih baik daripada yang saya kira sebelum pertandingan." Kata Klopp seperti dilansir UEFA.com (25/4/18) dan Liverpoolfc.com (25/4/18).

Klopp patut merasakan kekhawatiran dengan 2 gol Roma di Anfield ini. Hal ini mengingatkannya ketika di fase perempat final dialami oleh Barcelona yang unggul 4-1 saat bermain di Camp Nou namun kalah 0-3 ketika bermain di Olimpico Roma sehingga klub Italia ini menang tandang gol. Hal inilah yang tidak boleh terjadi terhadap tim yang diasuhnya ketika mereka bertemu Roma di Olimpico pada Kamis (3/5/18) dini hari WIB.

Trio maut Klopp bermain sangat mengesankan. Formasi 4-3-3 dengan tiga penyerang Mo Salah, Firmino dan Mane benar-benar merepotkan punggawa Serigala Roma. The Reds mengawali gol mereka melalui  dua gol Mohamed Salah ketika laga berlangsung 36 menit dan 1 gol lagi diakhir babak pertama. Asis Mo Salah menghasilkan dua gol lainnya oleh Firmino dan satu gol dari kaki Sadio Mane. Pemain Liverpool asal Mesir ini sangat layak mendapatkan Man of the match karena kontribusinya sangat menonjol terhadap performa tim secara keseluruhan.

Sementara itu Eusebio Di Francesco, pelatih Roma mengatakan : "Kami memulai dengan baik tetapi harus kehilangan poin. Reaksi kami terlambat dengan 2 gol diujung laga namun kami harus melakukan comeback. Pada leg kedua di Roma menjadi pertandingan seperti melawan Barcelona walaupun itu akan sangat sulit, tetapi kami harus percaya dan kami ingin memberikan semua yang kami miliki sampai akhir." Demikian pernyataan dan harapan Di Fransesco seperti dilansir UEFA.com (25/4/18).

AS Roma mengharapkan laga yang berlangsung di Olimpico Roma menjadi laga seperti saat mereka membungkam Barcelona di perempat final Liga Champions. Semua pemain Roma memiliki harapan seperti itu walaupun hal tersebut tidak mudah untuk mereka lakukan untuk yang kedua kali.

Bagi Liverpool kemenangan 5-2 di Anfield menjadi modal berharga menghadapi leg kedua di Olimpico. Skuat militan The Reds tentu saja tidak akan menyia-nyiakan peluang besar mereka yang sudah di depan mata yaitu lolos ke final Liga Champions 2018. Tahun ini atau tidak sama sekali. Tunggu apa lagi Klopp.  

#hensa25042018