Begini Rasa Optimis Juergen Klopp dan Tekad Kevin De Bruyne di Anfield

Tensi duel perempat final Liga Champions sesama klub Liga Inggris mulai memanas menjelang laga pertama Liverpool versus Manchester City di Stadion Anfield Kamis (5/4/18) (UEFA.com 1/4/18). 

Salah satu pemain kunci City asal Belgia, Kevin De Bruyne yakin Manchester City dapat membungkam Liverpool di Anfield. Gelandang serang asuhan Pep Guardiola ini sangat percaya diri menghadapi laga penting ini. Bagi City ajang Liga Champions adalah impian yang selalu hilang dalam genggaman mereka. Saatnya kini mereka merajut kembali impian tersebut menjadi nyata. 

Menurut Kevin, seperti diutarakannya kepada Skysports.com (1/4/18) bahwa suasana suporter The Reds di Stadion Anfield bisa menjadi faktor yang signifikan dalam performa Liverpool. 

Meski demikian De Bruyne yakin City dapat menanganinya. Playmaker asal Belgia itu mengatakan:"Jika mereka mencetak gol, Anda tahu itu akan menjadi sedikit lebih panas daripada jika kami yang mencetak gol. Begitulah cara sepakbola menjadi menarik dilihat." Demikian kata Kevin seperti dilansir Skysports.com (1/4/18).

Kevin De Bruyne Manchester City (Foto Skysports.com)

Hal ini dialami Kevin ketika City melawan tuan rumah Everton pada laga pekan 32 Premier League. Mereka memiliki suporter yang sangat atraktif tetapi jika tiga gol bersarang di gawang klub kesayangan mereka maka sangat sulit bagi mereka untuk bisa menerima kenyataan. 

Kevin hanya ingin menunjukkan bahwa City bisa berbuat apa saja walaupun bermain di kandang lawan. Diapun yakin dan berharap bisa melakukan hal yang sama di Anfield.

Sementara itu Jurgen Klopp selalu merasa memiliki kesempatan yang sama dengan lawannya untuk lolos dari fase perempat final Liga Champions. "Apakah kita berpikir sebelum pertandingan pertama kita akan kalah 5-0? Tidak. Apakah kita berpikir sebelum yang kedua kita akan menang 4-3? Tidak. Tapi apakah kita tahu kita memiliki kesempatan? Ya." Begitu Klopp berkata kepada Skysports.com (1/4/18).

Walaupun demikian Klopp kembali mengingatkan bahwa City adalah favorit. Apakah ini membuatnya merasa takut berhadapan dengan skuat Pep Guardiola tersebut? Diakuinya memang laga ini baginya sangat sulit. 

Alasan yang tergambar adalah Manchester City jauh lebih konsisten sejauh performa mereka disemua kompetisi yang diikuti. Walaupun pada saat-saat tertentu kedua klub seperti berada pada level yang sama. Konsistensi City yang membuatnya sangat layak bagi mereka meraih trofi Liga Primer tahun ini.

Juergen Klopp telah memberikan wawasan menarik tentang kualitas taktik dari Pep Guardiola sehingga membuat City menjadi tim yang luar biasa. Bukan hal yang aneh karena mereka sudah sering bertemu ketika masih di Bundesliga masing-masing bersama Borussia Dortmund dan Bayern Munich. 

Saat ini dua pelatih terhormat ini bersaing di Liga Premier dan Liga Champions bersama Liverpool dan City. Pep dan Klopp sudah saling tahu sama tahu tinggal tergantung kepada pemain-pemain mereka yang memberikan perbedaan.