Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Arti Seorang Pep Guardiola Bagi Leroy Sane dan Bendera Putih Arsene Wenger

2 Maret 2018   15:30 Diperbarui: 2 Maret 2018   15:36 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leroy Sane (Foto Getty Images)

Leroy Sane merasakan semangat untuk selalu memperbaiki setiap penampilannya bersama City dengan menyerap semua ilmu Pep Guardiola. Sane semakin terinspirasi mantan pelatih Barcelona ini, setelah penampilannya yang ciamik sehingga menjadi man of the match ketika Manchester City unggul 3-0 atas Arsenal di Emirates Stadium pada pekan ke 28 Premier League Jumat (2/3/18) dini hari WIB. Seharusnya sudah saatnya Arsene Wenger melempar bendera putih.

"Dia selalu berusaha dengan setiap pemain untuk memberikan segalanya - 100% dari apa yang Anda miliki. Dalam setiap sesi latihan dan setiap pertandingan, Anda harus memberikan yang terbaik. Saya telah meningkat pesat di bawah bimbingan Pep. Setiap pemain di skuad kami bisa memberi tahu Anda bahwa Pep  adalah pelatih yang sangat baik. Dia selalu mencoba untuk melihat di mana setiap  kesalahan dapat diperbaiki." Demikian kata Leroy mengungkapkan kepada Official Website klub, Mancity.com (2/3/18).

Leroy Sane adalah pemuda kelahiran Essen 22 tahun lalu yang dikontrak City sampai dengan 30 Juni 2021 sejak 2 Agustus 2016 (Tranfermark.com, 2/1/18). Saat itu Pemuda ini didatangkan dari klub Bundesliga FC Schalke 04 dengan transfer sebesar 45.00 m. Memiliki 9 caps bersama Tim Nasional Jerman ketika usianya baru 20 tahun, walaupun belum pernah mencetak gol untuk Tim Nasionalnya namun perkembangan permainannya di City semakin tajam. 

Striker dengan tinggi badan 184 cm ini lebih banyak bermain pada sisi sayap kiri. Guardiola menempatkannya di sayap kiri justru menambah perkembangan permainannya semakin impresif. Hal ini terbukti dengan data statistik pemain dengan 11 asis kedua terbanyak setelah Kevin de Bruyne yang memiliki 14 asis dalam Premier League.

Sangat pantas jika saat ini Leroy Sane menjadi salah satu pemain penting bagi skuat Pep Guardiola. Pada laga pekan ke 28 Liga Primer di Emirates coba perhatikan bagaimana dirinya melakukan tusukan ke lini belakang Arsenal dengan kecepatan yang menakjubkan, mengirim umpan kepada Bernardo Silva, pemain timnas Portugal tersebut, yang menuntaskan bola dengan kaki kiri ke arah pojok kanan gawang Petr Cech. Inilah gol yang menghancurkan harapan The Gunners malam itu. Lalu gol ketiga City dicetaknya sendiri oleh Sane. Maka sangat pantas jika malam itu dirinya menjadi Man of The Match.

Bagi Sane seorang Pep Guardiola adalah maha guru dan motivator ulung dalam karirnya sebagai pesepakbola. Maka jangan heran jika penampilannya bersama City semakin bersinar, sebuah tempat sudah menunggu di starting eleven Tim Nasional Jerman untuk Piala Dunia Rusia 2018 ini. Namun jangan lupa setelah meraih trofi Piala Liga Inggris sudah menunggu agenda penting lainnya yaitu Liga Champions dan tentu saja Liga Primer yang harus segera dituntaskan.

Manchester City semakin percaya diri menatap ke depan setelah pulang dari Emirates dan saat itu sepantasnya Arsene Wenger saatnya menyerah.  

#hensa02032018

Baca juga Artikel Liga Inggris di Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun