Pelatih gaek ini harus mengalami duka yang mendalam ketika tim asuhannya The Gunners dikalahkan City dengan skor telak 0-3 dalam final Piala Liga tahun 2018, Sabtu (24/2/18) di Stadion Wembley.Â
Namun mereka siap balas dendam dalam laga Liga Primer pekan ke 28 di Eimrates Jumat (2/3/18) pk 2.45 WIB. Sebenarnya The Gunners banyak menyimpan catatan berupa kenangan indah di Wembley ini.Â
Sebelum laga melawan City kemarin, Arsenal pernah menang sembilan kali berturut-turut di stadion nasional Inggris tersebut termasuk kemenangan adu penalti atas Wigan dan Chelsea, yang menghasilkan tiga gelar Piala FA dan dua gelar Community Shield. Pada Piala FA musim lalu, mereka mengalahkan Man City di semifinal dan Chelsea di final (Fourfourtwo.com 26/2/18).
Performa Arsenal yang tidak mengesankan tentu saja tidak lepas dari racikan Profesor Wenger. Namun bisa jadi komposisi pemain memang sudah maksimal dari yang saat ini ada dalam skuat Arsenal. Banyak pemain mereka yang berada dibawah harapan dari penampilan mereka yang sebenarnya. Misalnya Pierre-Emerick Aubameyang bermain tidak dalam bentuk terbaiknya.Â
Perhatikan bagaimana Auba tidak mampu menyambut umpan silang Mesut Ozil di menit kedelapan dengan sempurna. Andai saja umpan itu menjadi gol maka cerita akan menjadi lain. Momen itu adalah satu-satunya peluang paling berbahaya mereka di sepanjang laga melawan City. Arsenal tidak mampu menghasilkan satupun tendangan yang tepat menuju sasaran selama babak kedua kecuali pada  menit ke-75 adalah peluang dan upaya Granit Xhaka untuk mengubah keadaan walaupun tidak berhasil.
Menanggapi gol Aguero ini seorang Aaron Ramsey merasakan kekecewaan yang sangat dalam. "Jelas kita semua sangat kecewa. Kami ingin mencoba dan memenangkan pertandingan tapi kami membuat kesalahan konyol yang mengarah ke gol pertama dan itu mengecewakan.Â
Selalu sulit saat mereka memimpin dan mereka adalah tim berkualitas. Mereka pantas menang hari ini." Demikian perasaannya dikemukakan dalam situs resmi klub mereka, Arsenal.com (25/2/18).
Gagalnya Arsenal meraih Trofi dalam ajang Piala Liga Inggris ini akan menjadi catatan yang tidak menyenangkan bagi Arsene Wenger. Pelatih kawakan yang setia dengan klub London ini terancam karirnya. Wajar saat ini banyak yang menyuarakan agar Arsene Wenger segera saja mundur dari The Gunners.
Bagi Wenger hanya tinggal satu lagi trofi yang masih memungkinkan untuk diraih yaitu juara Liga Eropa yang sudah memasuki babak 16 besar. Namun pada fase ini Arsenal harus berhadapan dengan klub asal Italia yaitu Milan.Â
Jika Arsenal kalah dari Milan di babak 16 besar ini, maka mereka tidak akan punya trofi yang bisa diraih di akhir musim 2017/18 ini. Turnamen kelas dua Eropa itu semakin penting bagi Arsenal terutama bagi Wenger, setelah kekalahan dari City  dalam final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) di Stadion Wembley.