Perkembangan olah raga diperkotaan saat ini sudah merupakan gaya hidup tersendiri. Masyarakat kini semakin menyadari betapa pentingnya nilai kesehatan dan kebugaran. Oleh karena itu mereka berolah raga apapun jenisnya tapi tujuannya adalah untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh. Dilakukan kapanpun, pagi ataupun sore, olah raga akan membuat tubuh kita semakin sehat. Cara terbaik untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berolah raga. Namun, olah raga tersebut harus dilakukan juga secara rutin jika hanya sesekali saja maka tidak cukup untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Lara Carlson, Ph.D, seorang Professor Ilmu Olahraga Terapan dari University of New England, berpendapat bahwa berolahraga di pagi hari memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan kebugaran. "Selain itu juga merevitalisasi metabolisme tubuh, sehingga kalori dalam tubuh akan terbakar lebih banyak. Tekanan darah pun bisa jadi lebih stabil dan jam tidur Anda di malam hari bisa lebih nyenyak," tutur Lara seperti dilansir Hellosehat.com (6/9/2017). Sedangkan jika melakukan Olahraga pada malam hari, menurut Laura, sangat bermanfaat meningkatkan aktivitas enzim dan fungsi otot, serta membantu tubuh semakin rileks terutama bagi mereka yang telah bekerja seharian.
Berbeda dengan Profesor Laura, seorang peneliti dari Department of Cardiology, Hartford Hospital bernama Paul Thompson menyoroti olah raga secara lebih spesifik yaitu olah raga lari.  Menurutnya olah raga lari akan  meningkatkan kebugaran aerobik yang merupakan salah satu indikator kesehatan individu jangka panjang. Melakukan olahraga lari selama sejam per hari mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk hidup tujuh jam lebih lama. Sekelompok ilmuwan Amerika Serikat itu membuktikan hal tersebut dalam jurnal Progress in Cardiovascular Diseases (Tempo.co, 10/7/2017).
Olahraga lari adalah olah raga yang sangat sederhana namun harus berhati-hati bukan sekedar memakai sepatu kemudian berlari. Terdapat berbagai jenis lari yang masing-masingnya akan memberikan manfaat yang berbeda bagi tubuh. Namun demikian untuk masyarakat kota yang sangat sibuk dan butuh penyegaran maka olah raga lari adalah pilihan yang murah untuk sekedar mengendurkan tekanan pekerjaan sehari-hari.
Bagi mereka masyarakat kota besar, lari hanya untuk rekreasi. Namun demikian faktanya tidak mudah dan sederhana dalam menerapkan olah raga lari ini terutama jika dikaitkan dengan target kebugaran yang ingin didapatkan.
Misalnya mereka yang baru memulai olah raga lari disarankan untuk memilih  jenis lari jarak pendek dengan kecepatan rendah. Jenis lari ini biasanya digunakan sebagai bagian latihan setelah bekerja rutinitas yang intensif. Lari bisa dilakukan dengan mengukur kemampuan kita. Intinya hanya untuk menyegarkan kembai kondisi tubuh. Oleh karena itu rute yang ditempuhpun  sedang-sedang saja dengan kecepatan lari yang dirasa nyaman. Kegiatan ini bisa juga dijadikan sebagai rutinitas latihan yang menjadi bagian untuk meningkatkan performa lari.
Jika sudah mampu secara rutin melakukan lari jarak pendek maka bisa dicoba lari yang jaraknya lebih jauh lagi. Lari jenis ini adalah lari jarak  jauh yang  menghabiskan waktu lebih lama sehingga membuat tubuh merasa lelah. Lari model ini sebenarnya bertujuan untuk membangun daya tahan tubuh bukan hanya sekedar kebugaran saja. Jarak lari akan tergantung pada kondisi tubuh dan bisa berubah sesuai peningkatkan ketahanan yang dimiliki. Mungkin hanya untuk para pelari profesional saja yang mampu melakukan jenis lari seperti ini.
Olah raga lari memang sangat melelahkan namun sudah sangat jelas manfaatnya bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Banyak hal lain yang tanpa disadari justru memberi manfaat lain dari olah raga lari ini. Aktivitas lari akan membakar lemak dengan cepat. Dengan demikian akan membantu mengurangi berat tubuh yang berlebih dan menjaga berat badan secara konsisten.
Tubuh yang melakukan aktivitas lari akan terus membakar kalori sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga berat badannya. Kalau seorang berbobot 72,5kg melakukan olahraga selama satu jam ia akan membakar 606 kalori dengan lari berkecepatan 7,5km per jam (BBC.com, 27/7/2012)
Selain itu mencegah gangguan kognitif yang terkait usia adalah salah satu manfaat lari yang mungkin selama ini tidak pernah diperhatikan. Orang usia lanjut yang rutin berlari dilaporkan memiliki ketajaman ingatan yang lebih baik dan rentang fokus yang lebih lama. Dengan kata lain olah raga lari bisa mencegah kepikunan bagi para manula. Tentu saja mereka melakukan aktivitas lari disesuaikan dengan kemampuannya.
Banyak dokter menganjurkan olahraga lari sebagai bagian dari rencana pengobatan untuk penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Hal ini memiliki alasan karena saat berlari, arteri dan jantung menjadi lebih kuat, sehingga mengurangi risiko terkena serangan jantung. Selain itu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.