Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Piala Dunia U-17 2015: Bagaimana Nasib Nigeria Sang Juara Bertahan

7 November 2015   14:49 Diperbarui: 7 November 2015   14:58 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Players of Nigeria pray before entering the pitch to warm up

 

 

Foto Getty Images

 

 

Kejuaraan Piala Dunia U-17 FIFA pertama kali dilangsungkan di China pada tahun 1985. Untuk pertama kali negara yang merebut juara adalah Nigeria setelah dalam final berhasil mengalahkan Jerman Barat dengan skore 2-0. Kejuaraan ini telah berhasil mengorbitkan bintan-bintang dunia seperti Landon Donovan yang menjadi pemain terbaik tahun 1999 ketika berlangsung di Selandia Baru. Juga Cesc Fabregas (Finlandia tahun 2003) dan Toni Kroos (Korea Selatan – 2007).

 

Nigeria adalah negara yang paling banyak tercatat sebagai finalis yaitu sebanyak 8 kali termasul tahun 2015 ini. Sejauh ini Nigeria juga pemegang gelar terbanyak yaitu 4 kali ( 1985, 1993, 2007 dan 2013) disusul Brazil (3 kali) dan Meksiko (2 kali) serta Ghana (2 kali). Uni soviet, Arab Saudi, Perancis dan Swiss tercatat memegang gelar sebanyak 1 kali.

 

Kejuaraan ini berlangsung setiap dua tahun. Pada tahun 1987 Kanada bertindak sebagai tuan rumah dan lagi-lagi Nigeria berhasil masuk final namun Uni Soviet menggagalkan juara bertahan ini mepertahankan gelarnya karena kalah adu pinalti dengan skore 2-4 setelah dalam waktu normal bermain 1-1. Pada tahun 1993 di Jepang, Nigeria kembali masuk final dan menjadi juara setelah mengalahkan Ghana dengan skore 2-1 namun dua tahun berikutnya Sang juara bertahan ini gagal masuk final terhenti pada babak perempat final. Baru pada tahun 2007 saat kejuaraan berlangsung di Korea kembali Nigeria menjadi juara setelah di final berhasil menundukkan Spanyol dalam drama adu penalti dengan skore 3-0 setelah dalam waktu normal bermain 0-0. Dua tahun kemudian Sang juara bertahan ini gagal mempertahan gelarnya karena di final kalah oleh Swiss dengan skore 0-1. Ironisnya gelaran kejuaraan Dunia U-17 tahun 2009 tersebut justru berlangsung di Nigeria sebagai tuan rumah.  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun