Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tidak Perlu Takut Dengan Surat FIFA

21 Februari 2015   16:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:46 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekjen FIFA, Jerome Valcke, FIFA memberikan peringatan dalam suratnya yang ditujukan kepada PSSI. Beliau mengatakan bahwa  sehubungan dengan penundaan LSI, diingatkan kembali bahwa seluruh anggota FIFA harus mengurusi urusan mereka secara mandiri dan tanpa pengaruh dari pihak ketiga seperti yang jelas ditunjukkan pada Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA. Sedangkan kaitannya dengan kriteria termasuk hal lain yang dapat mempengaruhi klub-klub LSI untuk berpartisipasi di LSI, maka diingatkan bahwa hanya anggota resmi FIFA dan Badan yang berkaitan yang bisa jadi pemberi lisensi (licensor) serta menerapkan kriteria yang wajib dipenuhi klub-klub agar bisa berpartisipasi di LSI.

Isi surat ini sebenarnya tidak ada yang aneh bahkan substansinya hanya mengingatkan kembali statuta FIFA. Intinya Sekjen FIFA hanya ingin mengingatkan kembali. Lagi pula BOPI melakukan verifikasi klub-klub ISL bukan untuk memberikan lisensi kepada mereka tapi hanya untuk menertibkan kelengkapan administrasi sesuai standar AFC/FIFA yang berlaku selama ini. BOPI juga hanya membantu mengingatkan aturan bahwa sebuah PT klub-klub sepakbola harus taat pajak yang berlaku di Indonesia. Klub-klub LSI mengadakan rapat di Bandung pada Jumat 20 Februari 2015 yang kabarnya mengundang Dirjen Pajak. Itu artinya mereka sadar bahwa pajak itu penting sebagai salah satu persyaratan untuk sebuah klub profesional dalam bentuk PT. Surat FIFA dan apa yang dilakukan BOPI tidak saling bertentangan bahkan BOPI banyak membantu agar klub-klub sepakbola di Indonesia benar-benar memenuhi kriteria sebagai klub sepakbola profesional sesuai standar FIFA/AFC.  Sekjen FIFA juga hanya berpesan agar kick off Liga Super Indonesia tidak ditunda lagi. Kabar terakhir CEO PT Liga Indonesia sudah menetapkan pertandingan perdana akan dilaksanakan pada 4 - 5 April 2015 mendatang. Kepastian kompetisi ini tentu saja kabar yang baik untuk klub-klub peserta Liga Super Indonesia.

Masih ada waktu bagi klub-klub yang belum melengkapi persyaratan administrasi sesuai saran BOPI sehingga semua kriteria klub profesional terpenuhi sesuai standar FIFA/AFC. Dengan demikian klub-klub LSI sudah memenuhi apa yang diinginkan oleh Menpora dan tidak ada alasan kuat untuk menunda lagi kompetisi. Hal ini juga yang menjadi harapan Sekjen FIFA dalam suratnya agar kompetisi ISL tidak ditunda lagi.

Sebaiknya klub-klub ISL menanggapi positif saran-saran BOPI agar mereka menjadi klub yang sehat dan berkembang pesat menuju prestasi yang ujung-ujungnya untuk kebaikan Timnas Indonesia.

Bandung 21 Februari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun