Mohon tunggu...
henry sadono
henry sadono Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berat

6 Agustus 2024   09:34 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sudah hampir dua bulan ini mengalami nyeri sendi. Diawali dengan nyeri sekitar dengkul sebelah kanan. Awalnya diurut malah rasa nyeri itu bertambah ke sekitar dengkul kanan. Kemudian ke tukang urut berbayar di sekitar rumah. Belum juga ada perubahan yang berarti. Malah semakin parah rasanya.

Kemudian beralih ke layanan BPJS yang harus ke layanan medis awal. Setelah dua kali berkunjung ke klinik sekelas puskesmas akhirnya dirujuk ku dokter rumah sakit. Kebetulan dipilih yang dekat rumah. Dari sana langsung tindakan berupa rontgen. Pertama kali atau kedua kali berkunjung ke rumah sakit kalau tidak salah.

Setelah hasil rontgen keluar diarahkan fisioterapi. Disarankan juga oleh dokter untuk mengurangi berat badan. Ini saran dokter ortopedi juga kurangi naik turun tangga. Ternyata sebelum fisioterapi harus ke dokter lain lagi. Kali ini ke dokter rehabilitasi medis. Setelah diperiksa dengan lisan dan dilihat dengkulnya baru dijadwalkan untuk terapi.

Terapi ini sudah dijalankan lima kali kalau tidak salah. Dan terapi yang terakhir membuat bingung karena yang disetrum bukan pada dengkul kanan yang sakit tapi pergelangan kaki kanan. Sempat berdebat namun terapis nya mau nya di pergelangan kaki yang tentu saja tidak berdampak langsung terhadap dengkul saya.

Hanya bisa berdoa dan berharap semoga lekas sembuh. Karena sepertinya beda layanan bila dengan dana pribadi karena dengan BPJS hanya mengandalkan iuran bulanan yang mungkin bila dibandingkan dengan dana pribadi sangat beda jauh sekali dalam hal layanannaya. Lebih baik sehat atau menjaga kesehatan sebaik-baiknya.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun