Mohon tunggu...
henry sadono
henry sadono Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyepi

3 November 2023   13:41 Diperbarui: 3 November 2023   13:48 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari Minggu lalu hingga hari Kamis dinihari kemarin telah terlaksana kegiatan menyepi. Dilaksanakan di Lampung di suatu tempat di kesunyian karena memang sangat dibutuhkan properti yang sungguh dapat dipakai untuk memenuhi keinginan untuk menyepi. Kenapa harus sepi? Harus menyepi?

Setelah sampai di pulau Sumatera, setelah melewati selat Sunda dengan kapal feri tibalah di pulau Andalas yang ternyata sudah terkoneksi dengan jalan tol. Sungguh perjalanan yang nyaman serta lancar karena memang jalan tol nya tidak ramai-ramai amat. Mungkin karena memang bukan musim liburan. 

Karena memang itulah esensi, tujuan, target yang ingin dicapai. Untuk dapat mengikuti syarat menyepi ini adalah menyangkut iman keyakinan serta kepercayaan. Jadi memang tidak semua iman yang bisa menyelenggarakan acara menyepi ini. Juga tidak semua perusahaan atau kantor hanya bidang usaha tertentu saja yang bisa mengadakan.

Kebetulan acara yang diadakan berjalan tidak terlalu serius-serius amat. Cenderung ke serius tapi santai sehingga tidak membuat tegang ke semua peserta. Ada saat nya serius ada saat nya gembira ada saat nya sesi ada saat nya dinamika dalam kelompok. Menu makan nya juga juara karena seperti menu sehari-hari. Padahal saat berangkat sudah yakin akan dihidangkan menu yang hambar tanpa garam.

Di malam hari terakhir acara ini masih ada api unggun serta pelepasan lampion. Sungguh menarik lampion ini karena harus merakit sendiri di tiap-tiap kelompok untuk kemudian parafin dinyalakan agar bisa terbang. Lampion ini melambangkan cahaya dan pencerahan dalam kehidupan. Jangan lupa make a wish sebelum lampion nya terbang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun