Mohon tunggu...
henry sadono
henry sadono Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batuk

4 Oktober 2023   09:02 Diperbarui: 4 Oktober 2023   09:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sedang musim batuk pilek saat ini. Dimana-mana terdengar ada yang batuk atau ada juga terdengar suara membersihkan hidung. Memang lag musimnya atau memang baru dan sudah tertular langsung. Jadi harus waspada terhadap orang-orang disekitar kita. Karena bisa jadi yang menularkan adalah orang yang dekat dengan kita.

Ada juga faktor pemicu lain yang membuat seseorang itu batuk yaitu suasana di tempat mereka berada saat itu bersama orang lain atau orang terdekat disekitar kita. Karena bisa jadi ada orang yang langsung merasa terganggu disaat berdekatan dengan orang yang sedang batuk.

Ada juga kasus seperti yang dialami penulis yaitu tertular langsung. Kasusnya berada di saat dan waktu yang tidak tepat, atau berada ditempat yang salah. Karena sudah tahu ada yang batuk namun tidak waspada atau tidak sadar bahwa memang ada yang batuk sudah terlanjur parah.

Untuk menghindari hal-hal tersebut mau tidak mau kita yang masih sehat atau belum tertular sebaiknya waspada dan jaga jarak. Karena apa bila sudah tertular yang repot kita sendiri. Karena yang menulari tentu tidak tahu atau tidak mau tahu bahwa sudah menulari. Oleh sebab itu bagi yang belum tertular batuk ini sebaiknya menjaga kondisi tubuh serta waspada dengan keadaan sekitar.

Batuk pilek adalah suatu kondisi kesehatan yang umum terjadi, terutama selama musim peralihan cuaca atau saat orang terpapar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas. Pada umumnya, batuk pilek disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus flu atau rhinovirus, yang mengakibatkan peradangan pada saluran pernapasan dan memicu reaksi tubuh seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Gejala ini seringkali mengganggu kenyamanan sehari-hari, mengakibatkan gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, dan penurunan energi.

Penting untuk mengatasi batuk pilek dengan tepat, seperti istirahat yang cukup, minum banyak air, dan konsumsi makanan bergizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, obat-obatan yang sesuai dengan anjuran dokter dapat membantu meredakan gejala seperti batuk dan pilek. Penggunaan tisu saat batuk atau bersin, menjaga kebersihan diri, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit juga merupakan langkah-langkah pencegahan penting untuk mencegah penyebaran infeksi dan membantu pemulihan lebih cepat. Jika gejala terus memburuk atau tidak membaik dalam beberapa hari, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Dan ingat bila kita sudah sudah tertular batuk jaga jarak pakai masker jangan sampai kita menulari orang lain. Ingat orang lain juga punya keluarga serta jaringan sendiri jangan sampai gara-gara kita banyak orang yang tertular. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun