Mohon tunggu...
henry sadono
henry sadono Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Financial

Harapan

4 September 2023   13:49 Diperbarui: 4 September 2023   14:21 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Melihat pergerakan stock yang sudah seminggu ini terlihat adanya kenaikan menuju ke harga ipo. Semoga saja trend ini membaik seiring dengan kebijakan pemerintah. O iya produknya masuk kategori tambang barang baku. Walaupun pelan semoga target tercapai dan sesuai harapan. Karena bila menunggu terlampau lama kuatir harga akan kembali anjlok.

Semoga sesuai dengan harapan karena bila tidak maka mau tidak mau menunggu lagi. Bicara soal menunggu kita bisa juga menjadikan hal ini sebagai pelajaran untuk melatih kesabaran. Karena bagaimanapun juga bila kita mau menunggu mungkin saja ada hasil yang berbeda atau yang diharapkan.

Karena bila kita tidak sabar atau mau menunggu kita bisa saja mendapat hasil yang tidak kita harapkan. Hal ini tentu saja membuat berantakan segala hal. Karena bisa saja dalam menunggu itu ada pesan yang tersirat. Dan tentu saja dapat melatih kesabaran. Kehidupan ini pasti ada cobaan. Kembali ke kita juga apakah kita kuat dan tahan cobaan atau tahan banting?

Apalagi model investor seperti ini belum paham serta belum jago dalam bidang stock. Istilahnya try and error. Sementara yang harusnya modal nekat justru stock nya sekarang kian melambung. Sungguh diluar nalar memang. Tapi itulah fakta dan nyata. Oleh sebab itu untung bagi kita yang masih punya harapan, masih bisa berharap.

Bila dilihat ke belakang memang ada beberapa stock yang dibeli itu terlalu yakin akan melambung. Namun bukan melambung ke atas tapi melambung ke bawah. Ini membuat pembelajaran untuk lebih teliti lagi dalam membeli stock. Jangan sampai tidak untung jangan sampai salah beli saham.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun