Mohon tunggu...
henry sadono
henry sadono Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pintar

23 Agustus 2023   13:55 Diperbarui: 23 Agustus 2023   14:00 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak orang pintar di negeri ini. Pintar dalam berbagai bidang tentunya. Tapi pernahkah mendengar orang pintar dalam pendidikan, gelar bisa kalah dengan orang yang pintar ngomong atau bisa juga disebut pintar bicara. Maka dari itu banyak pula beredar motivasi di media sosial kerja saja jangan mengurusi pekerjaan orang lain lalu ambil gajimu.

Mungkin ini juga yang membuat banyak orang akhirnya berpindah kewarganegaraan. Karena memang di luar negeri lebih jelas hukumnya lebih jelas kriterianya sehingga bila memang terbukti melanggar sudah ada hukum yang jelas. Inilah yang membuat banyak pelajar yang sudah selesai studi jarang ada yang mau kembali dari luar negeri.

Baru-baru ini juga ada berita beredar pengendara motor ditabrak truk karena melawan arus. Hal ini jelas melanggar hukum serta aturan yang berlaku di negeri ini. Dari pihak asuransi pun enggan memberikan ganti rugi sepeserpun dengan dalih dalam hal ini pengendara motor jelas-jelas melanggar hukum dengan melawan arus.

Adapula berita tentang youtuber yang justru menjadi bulan-bulanan atau sasaran para pengemudi online karena menghalangi mereka yang sedang melawan arus. Dalam hal ini lagi-lagi orang pintar berbicara. Entah dengan dalih apa asal apa yang mereka perbuat itu walau jelas melanggar hukum dengan melawan arus dianggap pembenaran.

Entah ini akan seperti ini atau akan ada perubahan besar saat nanti sudah tidak bergelar daerah khusus. Mungkin sudah bukan menjadi tujuan para pencari kerja. Karena memang yang namanya daerah khusus sangat menarik minat para pencari kerja. Karena memang bila diperhatikan baik-baik banyak property yang sudah dipasangi spanduk dengan tulisan dijual.

Belum lagi gelar dunia yang saat ini disandang sebagai daerah khusus yang berpolusi tinggi. Dilihat dari penyebabnya diprediksi oleh pembangkit listrik tenaga uap. Ya PLTU yang berbahan bakar batubara. Ada juga yang bilang pemanasan global. Ada juga yang mengatakan akibat banyaknya kendaraan bermotor yang beredar. 

Bila memang akibat banyaknya kendaraan bermotor yang beredar bisa jadi ini merupakan efek domino. Karena di tahun 2021 pemerintah mengeluarkan kebijakan dp atau down payment atau uang muka untuk kredit rumah dan kendaraan 0%. Hal ini bisa jadi membuat banyak warga negara yang berlomba-lomba untuk mengambil kebijakan pemerintah tersebut.

Tadi sempat dibahas orang pintar dalam hal pintar ngomong atau bisa juga disebut pintar bicara bisa kalah dengan orang yang mengandalkan otot. Ya otot atau bisa dibilang fisik nya besar. Karena biasanya orang bila kalah secara debat atau verbal pasti akan mengandalkan fisik mereka. Berarti orang pintar tidak secara fisik dan juga orang pintar ngomong atau bisa juga disebut pintar bicarabisa dikalahkan oleh orang yang hanya mengandalkan fisik.   

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun