Pagi ini seperti biasa disaat ada waktu luang berkeliling. Sudah tentukan titik tujuan. Berangkatlah dengan roda dua yang setia mengantarkan. Ternyata di tengah jalan ada penutupan jalan. Melihat ke depan banyak yang putar balik. Kebetulan dekat saya ada pertigaan. Melihat banyak roda dua masuk ke kiri saya ikut.
Walau sempat ragu tapi banyak yang berjaket hijau. Mereka lebih paham jalan tikus. Setelah belok kiri kanan kiri kanan akhirnya sampailah ke jalan utama kembali. Lanjut perjalanan dengan santai. Ternyata hari ini cukup lenggang. Mungkin karena cuti bersama ya. Banyak pengaruhnya ternyata bila ada cuti bersama.
Kalau dipikir berarti selama ini banyak PNS yang menggunakan kendaraan pribadi. Baik itu roda dua atau roda empat. Ini terbukti dengan lancarnya jalan-jalan. Atau mungkin juga semalam mereka sudah berangkat. Entah itu liburan, healing, atau sekedar pulang ke kampung halaman masing-masing.
Lumayan lho ada cuti bersama yang lumayan panjang. Berbarengan dengan liburan anak sekolah. Bagi karyawan swasta mungkin juga ada yang sudah gajian. Tapi disisi lain banyak juga pengusaha ribut. Terlalu banyak libur. Hal ini terkait dengan daya saing dan juga produktivitas.Â
Pemerintah diminta untuk tidak menambah libur semakin banyak mengajak masyarakatnya untuk tidak bermalas-malasan. Nah bila hari ini dan lusa masuk maka dihitung lembur. Bisa dihitung berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha. Ambil contoh perusahaan garmen dengan pekerja sepuluh ribu sudah empat miliar rupiah untuk lembur dua hari itu.Â
Semoga ini berdampak ke pariwisata lokal. Karena ini harapan pemerintah. Mendorong ekonomi di daerah lebih baik lagi. Semoga juga ada jalan pintas dimana semua pihak senang dan dapat tersenyum bagaimanapun juga ini ranah pemerintah menentukan cuti bersama dengan berbagai harapan. Semoga dari pihak pengusaha dapat mengambil hikmahnya untuk tahun depan dapat bersiaga dalam berbagai keputusan pemerintah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H