Mohon tunggu...
Henry Daniel
Henry Daniel Mohon Tunggu... -

Tetap merdeka walau hanya di hati.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pejabat Pelanggan PSK Artis?

17 Desember 2015   11:07 Diperbarui: 6 Januari 2016   16:56 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Nabi Isa atau Yesus di Kristen, pernah suatu hari jalan ke gurun. Tiba-tiba ada perempuan lagi mau dirajam, perempuan bernama Mary Magdalena. Abis itu nabi Isa nanya kenapa di rajam? Dijawab sama orang-orang yang lagi mau hukum perempuan itu bahwa perempuan itu prostute. Nabi Isa jawab lagi, oke boleh dirajam tapi yang rajam dia harus orang yang tidak punya dosa sama sekali semasa hidupnya," tulis Nikita Mirzani dalam status Instagram.

"Artinya apa? Jangan pada sok sucilah manusia-manusia ini geblek semua, ini orang-orang undang-undang KUHP yang lagi dibikin, banyak yang usulkan memakai pasal perzinahan,"

Jika tulisan Nikita Mirzani ini yang membuat Ahok sepaham arti kata Ahok kurang paham agama, bahwa dalam Nats Kitab Suci, kisah ini tidak berhenti sebata apa yang dikutip Nikita Mirzani, kelanjutan dari peristiwa tersebut dikatakan Nabi Isa alias Yesus Kristus kepada perempuan sundal tersebut, "Pergilah dan Bertobatlah, janganlah  berbuat dosa lagi !" Nabi Isa alias Yesus Kristus atau ajaran agama manapun tak ada yang menyetujui perlontean porstitusi atau apapun namanya itu.

Ajaran Nabi Isa atau Yesus Kristus bertolok hukum Kasih, Nabi Isa alias Yesus Kristus sedang mengajarkan pada murid-muridNya karya Pengampunan Allah, sekalipun Nabi Isa alias Yesus Kristus mengampuni kesalahan akan tetapi Nabi Isa alias Yesus Kristus tidak merestui persundalan atau perzinahan, sebagai manusia yang tidak sempurna, masih bisa berbuat dosa dan hidup dalam kedagingan, tak perlu manusia saling menghakimi karena setiap manusia akan menghadap Tahta Pengadilan Allah untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya masing-masing.

Curhatan Nikita Mirzani sungguh suatu pengakuan yang mulia, oleh sebab Rasul Yohanes mengatakan, Jika engkau mengakui dosamu, maka engkau akan diampuni, bahwa pertanggung jawaban di akhirat masih harus dilewati apabila lolos dari penghakiman didunia, sangat jarang ada sekarang manusia jujur dan terbuka mengakui kesalahannya tanpa melakukan pembelaan diri.

Pernyataan sepaham Ahok dengan kutipan kitab suci yang diposting Nikita Mirzani ini apakah petunjuk bahwa Ahok adalah satu dari sekian banyak Pejabat Pelanggan PSK Artis Online, seiring sejalan dengan keinginan Ahok membuka Lokalisasi pengganti Kramat Tunggak yang ditutup era mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, bahkan sampai terpikir oleh Ahok untuk mendirikan atau menjadikan Apartmen sebagai lokalisasi atau sarang WTS dan mucikari berlegalitas resmi sah demi hukum tak bisa diganggu gugat karena bersertifikat dan taat bayar pajak, pendapatan daerah naik, mengentaskan kemiskinan dari perdagangan manusia.

Jika gagasan pembangunan lokalisasi ini tidak menimbulkan pertentangan, tak ada yang berhak menghujat, apakah bukan berarti mucikari bisa meminta legalisasi dari pemerintah atau supaya berbadan hukum sehingga dalam praktek menjalankan porstitusi tak perlu kuatir jika ditangkap polisi selama tidak melanggar UU No 21 tahun 2007 hal Tindak Pidana Perdangan Orang, dalam hal jual beli selama tidak ada unsur pemaksaan, penculikan, penyanderaan, manipulasi atau penipuan dan sebab akibat kejahatan yang menarik keuntungan bagi dirinya sendiri, apakah  seorang mucikari dapat dibebaskan dari segala dugaan, sangkaan, dakwaan, tuntutan dan hukuman ?

Seandainya Ahok jeli, tidak menutup telinga, pura-pura bloon seharusnya Ahok dari sejak masih menjadi anggota DPR atau sebelum menjadi Gubernur DKI pasti pernah mendengar khabar atau mungkin pernah juga mengumbar nafsu birahi di sejumlah pangkalan wanita penghibur di ibu Kota Negara Indonesia, sehingga karena merasakan sorga dunia diatas dan dibawah perut semua wanita, Ahok yang ternyata juga suka blusukan ingin merasakan kenikmatan dari banyak perempuan di setiap persinggahan, sehingga bukannya membersihkan kota orang Betawi yang bermartabat dari para perempuan bejat, malah berkeinginan memfasilitasi tempat untuk melakukan perbuatan maksiat.

Ada sangat banyak tempat porstitusi terselubung telah tersedia di kota  metropolitan yang memperjual belikan lonte dari kelas kere sampai yang perlente, dari yang lokal sampai import kelas International bayarannya mahal, dari yang harus datang ke lokasi sampai dengan delivery order, dari yang gratis akibat gratifikasi harus menyerahkan uang bayaran ke KPK sampai PSK kalangan sebritis, tersaji dalam segala pilihan menu ada di seluruh penjuru kota Jakarta, Ahok tak peduli atau Ahok berharap dapatkan banyak suara dalam pilgub 2017 dari para pro perbuatan asusila, ada banyak upeti bisa didapatkan dari pabrik lendir buat Ahok mikir untuk mengusir para pramusyahwat.

 

BACA:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun