Mohon tunggu...
HENRYAN WIJAYANTO
HENRYAN WIJAYANTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Industri Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pasanggiri Panah Kasumedangan Karaton Sumedang Larang Cup 2

24 November 2023   07:41 Diperbarui: 24 November 2023   08:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Karaton Sumedang Larang kembali menggelar Pasanggiri Panah Kasumedangan Karaton Sumedang Larang Cup 2, yang dimana  pelaksanaannya bertempat di lapangan landing Toga, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Minggu, 24 September 2023. Pasanggiri ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan Festival Budaya Karaton Sumedang Larang pada setiap tahunnya. Dalam pelaksanaan Pasanggiri Panah Kasumedangan ini,  kegiatan ini terbuka secara umum sehingga semua khalayak yang memiliki keahlian dalam melakukan memanah kasumedangan  dapat mengikuti kegiatan ini.

 Kegiatan yang diselenggarakan oleh Karaton Sumedang ini juga bekerjasama dengan Mahasiswa dari Program Studi Industri Pariwisata, Universitas Pendidikan Indonesia untuk mengkontrol, menggelola, dan mengkondusifkan acara ini selama kegiatan berlangsung. Mulai dari Tahapan registrasi, pengelolaan dan penilaian skor panahan, pengkondusifan peserta Panah Kasumedangan, dan semua kegiatan-kegiatan yang mendukung sehigga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses hingga akhir acara.

Selain tujuan kerjasama dalam membantu proses kegiatan Festival Budaya Karaton Sumedang Larang ini, mahasiswa dari Program Studi Industri Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia membuktikan juga ikutserta dalam pelestarian budaya khas Sunda. Karena dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ini dapat mendorong kegiatan budaya yang lain untuk kedepannya, dikarenakan warisan budaya pada masa sekarang ini harus terus dilestarikan dengan adanya dorongan-dorongan dari generasi muda sekarang ini sehingga dapat dilestarikan untuk masa kedepannya nanti, dan kegiatan acara Pasanggiri Panah Kasumedangan bisa terus berjalan kedepannya sebagai salah satu cara melestarikan budaya Sunda.

Salah satu pemelihara budaya Panah Kasumedangan Apin (63) mengatakan, "ini udah yang ketiga kalinya digelar, karena yang pertamanya tahun 2021 yang kebetulan waktu itu Karaton Sumedang Larang menjadi tuan rumah festival adat kerajaan yang dihadiri Raja - Raja Nusantara," ucapnya. Minggu (24/09/2023).

"Panah kasumedangan ini merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan, mengingat saya sudah tua, jadi anak muda perlu dilibatkan dalam kegiatan budaya seperti ini," ujar Apin.

Tidak hanya sekedar melestarikan warisan budaya, tetapi Panah Kasumedangan ini dapat dijadikan atraksi wisata olahraga yang memiliki potensi di Sumedang. Panah kasumedangan ini memiliki ciri khas tersendiri dari cara bermainnya, yang pada umumnya membidik menggunakan mata. Sedangkan Panah Kasumedangan ini menggunakan hati untuk membidik sasaran. Hal ini melambangkan, kebersihan dan kebaikan hati dalam menghadapi sesuatu supaya dapat selalu bersikap positif.

Pasanggiri Panah Kasumedangan Karaton Sumedang Larang Cup 2 ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, KMT. Nitya Prayitno Poespita atau biasa dipanggil Mbah Dono yang sekaligus menjadi juara 1 pasanggiri panah kasumedangan Karaton Sumedang Larang Cup 2.

"Saya haturkan terima kasih banyak kepada Karaton Sumedang Larang yang telah menyelenggarakan Pasanggiri panahan ini, saya melihat banyak potensi dari rekan-rekan untuk tetap menjaga budaya". Ucapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun