Mohon tunggu...
Henry antacids
Henry antacids Mohon Tunggu... -

simple plan, simple trouble.......... numpang nyimpen puisi-puisi saya ya, just ignore it!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Cinta Terakhir

19 Januari 2011   00:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12953613821744845687

[caption id="attachment_84040" align="alignright" width="150" caption="gambar bunganya dapat dari Google"][/caption] Asmara, Kamu kini merdeka... Karena ketika aku bercermin dikaca, Kita kini tak lagi ada. Perayu, Seakan-akan kemarin hanyalah semu, Tenggelam dalam manis anggur merah yang wagu, Setelah sadar tak ada lagi aku, atau kamu. Mata lentik, Aku rindu saat kamu berbisik, Waktu serasa beku, berhenti detik demi detik, Sementara aku liar menerkam keerotisan yang fantastik. Ingat kali pertama ku bilang i love you, Kau tersipu malu-malu, Lalu mengangguk tanda setuju. walau akhirnya habis... Kau harus tahu bahwa daku pun menangis, Hati serasa teriris, Berdiri diam di bawah langit nan gerimis. Ya asmara, Kamu kini benar-benar merdeka... Karena ketika aku bercermin dikaca, Kita kini tak lagi ada... Kita kini tak lagi ada... Ya,... Kita kini tak lagi ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun