Bagi saya, definisi surga adalah senyuman manis istri menyambut di depan pintu saat saya pulang kerja. Dan ia tidak sedang sakit. Bagi saya, definisi surga adalah pelukan serta belai mesranya disaat uang saya sudah tak lagi ada. Bagi saya, definisi surga adalah sesederhana teh manis hangat yang baru terhidang di meja dipukul satu pagi. Bagi saya, definisi surga adalah kesibukannya meminjam sana-sini hanya demi ongkos kerja suami. Bagi saya, definisi surga adalah senyum bahagianya saat ia lupa akan atshma. Bagi saya, definisi surga adalah saat ia bilang "ayah, kayanya aku hamil deh!". Paduan suara malaikat pun seakan hanya juara dua. Bagi saya, definisi surga adalah mie instant terakhir yang kami punya dibagi bertiga. Dan itu masih H-5 hari gajian. Bagi saya, definisi surga adalah ketangguhannya saat saya menganggur. Bagi saya, definisi surga adalah lari-lari kecilnya si anak menuju sekolah, menuntut ilmu dan bermain dengan sebaya. Bagi saya, definisi surga adalah saat Gibran berkata "ga papa ayah, yang ini juga masih bisa!" sementara saya tahu jempolnya tersiksa oleh jepit sepatunya yang sempit. Bagi saya, definisi surga adalah lagi-lagi Gibran berkata "Kambing itu untuk amal ayah, untuk kurban!" Bagi saya, definisi surga adalah lagi-lagi ia berkata "terimakasih ayah, sepedanya bagus!, Iban suka!". Bagi saya, definisi surga adalah wajah lugu yang sedang terlelap tidur. Bagi saya, definisi surga adalah ketika sukses bangun di pagi hari tanpa mimpi buruk tengah malamnya. Bagi saya, definisi surga adalah ketika ibu Maemunah  membual tentang betapa hebat anaknya. Bagi saya, definisi surga adalah ayah yang bertanggung jawab dan tidak selalu lari dari kewajibannya. Dan bagi saya, definisi surga adalah harum nafas kekasih yang masih terasa dihidung setelah beberapa hari lalu mencium mesra bibirnya. Dan bagi saya, definisi surga adalah kebodohannya. Dan bagi saya, definisi surga adalah usia duapuluhnya plus pengalaman pertama plus air mata yang tidak dapat berdusta. Dan bagi saya, definisi surga adalah ketika ia merelakan cardigannya demi bersihkan muntah yang tersedak alkohol. Dan bagi saya, definisi surga adalah ketika ia bilang  menemukan kedamaian di ketiak saya. Dan bagi saya, definisi surga adalah ketika ia bilang "terserah nanti jadinya gimana!". Some how, itu terdengar merdu dan menghipnotis. Terakhir, bagi saya, definisi surga adalah gerimis di 4.16 pagi setelah adzan. Begitu tenang, begitu damai, begitu hening dan melenakan. Tanpa ayam yang kaget berkokok melihat malaikat yang lewat Tanpa Anjing yang terkaing-kaing menggonggong setan yang tergesa berpaling. Lalu, Bagaimana Dengan Neraka ?!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H