[caption id="attachment_208185" align="alignleft" width="300" caption="(Sumber: mediague.wordpress.com)"][/caption] Kita yang tinggal di negeri tropis seperti Indonesia beruntung. Di sini ada berbagai jenis buah-buahan dan sayur yang harganya relatif murah. Kalau kita tinggal di pedesaan, kita bisa menanam berbagai jenis buah dan sayur. Bahkan, kalaupun kita tinggal di kota, masih bisa bertanam sayur dan beberapa jenis herbal di dalam pot. Dalam kondisi seperti sekarang ini, harga-harga merembet naik terus, kita perlu lebih teliti dan cerdas mengatur pengeluaran. Bagi yang pernah sakit tentu tahu betapa mahal harga yang harus kita bayar untuk menyembuhkan diri kembali sehat. Jadi, bagi yang sehat, tak perlu harus sakit dulu baru mengetahui betapa kesehatan itu sangat berharga. Sebelum saya membiasakan diri mengonsumsi buah-buahan dalam dua tahun terakhir ini, kulit saya cenderung kusam dan wajah saya hampir selalu berjerawat. Pengalaman saya dalam dua tahun terakhir ini membuktikan bahwa mendapatkan kulit sehat, bersih dan cantik itu mudah asalkan kita senang mendisiplinkan diri dengan cara: 1. Makan buah-buahan segar setiap hari. Pada tahun pertama, saya biasanya makan buah-buahan sesudah makan atau kadang di sela-sela jam makan. Kemudian, saya membaca buku karangan Hiromi Shinya, The Miracle of Enzyme. Di dalam buku ini ada penjelasan yang menarik dan masuk akal: makan buah-buahan itu sebaiknya 20-30 menit sebelum serapan (nasi-lauk-pauk), makan siang dan makan malam. 2. Makan sayur-mayur setiap hari. Sedapat mungkin, kita usahakan makan sayur yang tidak banyak mengandung pestisida. Lalapan juga bagus tetapi perlu kita pastikan lalapan itu organik, tidak mengandung zat-zat pestisida. 3. Kurangi makan daging, lebih banyak makan ikan. Alat cerna dalam tubuh kita memerlukan kerja yang lebih berat mencerna daging dibanding dengan ikan atau kacang-kacangan. Ada banyak sumber protein yang bagus untuk tubuh dan kesehatan selain daging. Tempe dan tahu murah dan enak serta telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa makan tempe dan tahu lebih sehat daripada makan daging. 4. Minum air putih 2-3 gelas segera setelah bangun pagi, kemudian 20-30 menit sebelum makan siang dan makan malam. Kalau Anda suka makan buah-buahan sebelum makan, sebaiknya minum air putih dulu sekitar 15-20 menit sebelum makan buah-buahan. Lalu sekitar 20 menit kemudian makan nasi dan lauk-pauk. Kekurangan air dapat menyebabkan pening di kepala; dehidrasi otak. 5. Istirahat yang cukup. Lebih baik kita istirahat (tidur nyenyak) yang cukup daripada berjam-jam di depan televisi. Istirahat yang cukup membantu mengembalikan kebugaran tubuh. 6. Olahraga. Tidak perlu yang berat-berat, jalan kaki selama 20-40 menit setiap hari pun sudah cukup. Olahraga seperti jalan kaki memperlancar peredaran darah sampai ke otak. 7. Bersyukur. Kita bisa menghitung betapa banyak kebaikan dan berkat yang kita telah terima selama hidup kita. Jumlahnya, kalau kita mau sadar, jauh lebih banyak daripada kesulitan dan kesusahan yang pernah kita alami. Lagipula, kesulitan dan kesusahan kalau kita lihat dan terima secara positif berfungsi untuk membuat kita lebih kuat. Orang yang bersyukur mudah tersenyum. Yang mudah tersenyum nampak cantik dan menyenangkan bagi siapa saja.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H