Mohon tunggu...
Henri Satria Anugrah
Henri Satria Anugrah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Konten Pengembangan Diri

Membacakan hasil tulisan di channel Youtube bernama Argentum (https://www.youtube.com/c/Argentum-ID/)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali 6 Emosi Dasar pada Manusia agar Lebih Memahami Dirimu Sendiri!

5 Oktober 2019   23:27 Diperbarui: 5 Oktober 2019   23:31 7062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macam-macam Ekspresi Emosi: pixabay.com

5. Jijik

Jijik adalah emosi yang timbul karena kita berhadapan dengan sesuatu yang menjijikkan. Ketika merasa jijik, pikiran akan mempersepsikan subjek kejijikkan sebagai "racun".

Pikiran tersebut  mendorong kita untuk muntah dan/atau menjauh dari sumber kejijikkan. Fungsi utama jijik ialah untuk membuat kita terdorong untuk menolak sesuatu 

6. Terkejut

Terkejut adalah emosi yang timbul karena kita berhadapan dengan kemunculan sesuatu secara tiba-tiba. Ketika merasa terkejut, pikiran akan mempersepsikan sumber kekejutan sebagai "apa ini? (benda) atau ada apa ini? (kejadian)".

Pikiran tersebut mendorong kita untuk "berhenti" dan "lebih berfokus" kepada sumber kekejutan. Fungsi utama terkejut ialah untuk mendorong kita melakukan evaluasi/berpikir secepat mungkin tentang sesuatu yang datang secara tiba-tiba 

Demikianlah 6 emosi dasar yang ada pada setiap manusia. Setelah memahami berbagai emosi di atas, tentunya kamu merasa semakin dapat memahami diri sendiri, bukan?

Daftar Pustaka

[1]Gazzaniga, M., Heatherton, T., &  Halpern, D. (2016). Psychological Science (5th ed.). London: WW Norton & Company.

[2]Ekman, P., Friesen, W. V., O'sullivan, M., Chan, A., Diacoyanni-Tarlatzis, I., Heider, K., ... & Scherer, K. (1987). Universals and Cultural Differences in the Judgments of Facial Expressions of Emotion. Journal of Personality and Social Psychology, 53(4), 712-717.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun