Seperti disampaikan di atas, tumpukan sampah DKI Jakarta semakin hari semakin bertambah dan salah satu solusinya Pemda DKI Jakarta sebaiknya gencar melakukan sosialisasi dan pendampingan agar setiap masyarakat mengolah sampah di tempatnya dan tidak memindahkan sampah ke TPS dan TPA.
Dalam kunjungan saya ke tempat pengolahan sampah di Chattanooga city, Tennessee - USA bulan minggu ke 1 Juni 2023, saya melihat cara mengolah sampah masyarakat penghasil sampah dan petugas sampah.Â
Setiap masyarakat penghasil sampah umumnya harus memilah sampah dalam tiga tong sampah di rumahnya, seperti sampah organik, non organik dan sampah recycle, bila tidak memilah akan didenda pemerintah setempat dan petugas tidak memungut sampahnya. Petugas saat mengumpul sampah dengan hari berbeda sesuai jenis sampah, hal ini untuk menghindari bercampurnya setiap jenis sampah tersebut. Â Selain itu setiap sampah tersebut diangkut petugas ke tempat yang berbeda sehingga setiap sampah tersebut lebih mudah diatur dan maksimal peruntukannya.
Sampah yang dapat didaur ulang akan dipilah-pilah dan difungsikan lagi sesuai peruntukannya, sedangkan sampah yang tidak dapat didaur ulang akan diantar ke tempat bungker sampah agar sampah menghasilkan gas. Gas yang dihasilkan dari sampah akan dijual yang menghasilkan jutaan dollar setiap tahun. Â Semoga cara ini dapat ditiru Pemda DKI Jakarta.
Untuk mengurangi tumpukan sampah DKI Jakarta, alangkah baiknya setiap masyarakat diharapkan rela memilah-milah sampah di rumahnya sesuai jenisnya. Memilah sampah dan mengelola sampah rumah tangga dapat membantu beban sampah TPA Bantar Gebang Bekasi, selain itu membuat rumah menjadi lebih bersih, nyaman dan mudah mengolahnya.
Langkah pertama untuk mengelola sampah, sisa makanan, dan benda-benda yang dapat didaur ulang dapat dilakukan seperti berikut.
- Gunakan kantung kain secara berulang saat belanja dan ganti kantung plastik.
- Hal kecil ini sangat mengurangi jumlah sampah di rumah.
- Belilah makanan tanpa atau dengan sedikit kemasan. Bila membeli barang semakin banyak kemasan maka akan mengumpulkan sampah di rumah setiap harinya.
- Lakukan vermicomposting, yaitu membuat kompos sendiri dengan mencampur tanah ke sampah organik atau menguburnya ke tanah. Kompos ini mengurangi sampah dan berguna untuk pupuk tanaman di sekitar rumah
- Jangan gunakan minuman kemasan kecuali terpaksa dan bawalah botol air minum atau tumbler. Kemasan botol membuat masalah sampah. Membawa botol air minum lebih ekonomis dan lebih bermanfaat untuk menjaga lingkungan.
- Kurangi penggunaan kertas. Gunakan pilihan tagihan tanpa kertas, dan pilihlah untuk membayar melalui cara daring. Pertimbangkan untuk membaca berita daring.
- Donasikan barang-barang jika memungkinkan. Jika memiliki pakaian lama, barang elektronik, atau barang lainnya yang sudah tidak diinginkan tetapi masih berfungsi dengan baik, donasikan saja, jangan membuangnya hal ini mengurangi tumpukan sampah.
- Gunakan kembali wadah-wadah yang ada. Wadah yang tahan lama dapat digunakan kembali beberapa kali sebelum dibuang atau didaur ulang. Botol, kotak, dan kantung memiliki kegunaan lain sesuai kebutuhan.
- Patuhilah peraturan mengolah sampah dan berusaha mendaur ulang sampah rumah tangga.
- Buanglah sampah dan limbah yang berbahaya dengan cara yang benar.
- Ada beberapa barang rumah tangga yang tidak dapat didaur ulang maupun digunakan kembali. Barang-barang seperti ini harus dibuang di tempat sampah atau di fasilitas pembuangan limbah secara khusus.
Demikian yang dapat kami sampaikan untuk mengurangi sampah. Â Mari mengolah sampah kita, bukan memindahkan sampah ke TPS atau ke TPA. Semoga bermanfaat.
SALAM HORMAT Â
GROS - GERAKAN RUMAH OLAH SAMPAHÂ
KONSULTAN HUKUM PT. ENVIRO TOTAL SOLUSI (ETS) Â
HENRI LUMBAN RAJA, SE., SH., MH., MHKes.