Mohon tunggu...
Henrikus Yo
Henrikus Yo Mohon Tunggu... -

Konselor dan Terapis (PemProv-Sulsel Biro Mental dan Spiritual), PSIkoterapis, Hypnotherapist, Master Teacher REIKI Usui Mahapati, Dosen PSIkologi UIN Makassar, Trainer pengembangan potensi SDM dan Clinical Hypnotherapy, Nara sumber berbagai seminar, Founder Makassar Hypnotherapy Center.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dr. Mikao Usui Secara Pribadi Tentang Reiki

11 November 2011   17:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:47 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para sahabatku sesama praktisi reiki dan yang akhirnya tertarik menjadi praktisi, tulisan ini memberikan saya suatu pengetahuan sebagai seorang Master Teacher setelah bertahun tahun, saya tidak akan menunjukkan bagian mana saya mendapatkan pengetahuan itu ditulisan ini.  Bila anda membacanya dengan menyimak setiap kalimat niscaya anda akan mendapatkannya. Selamat menyimak...Namaste Henrikus ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Penjelasan Dr. Mikao : Seni penyembuhan Reiki yang saya miliki (Usui Reiki Ryoho) adalah original, sebelumnya belum pernah diselidiki dan tidak bisa dibandingkan dengan yang lainnya didunia ini.  Karena itu untuk supaya bisa berguna pada manusia, semua orang diperkenankan/diberkahi oleh Pemberian Surgawi ini sehingga jiwa dan tubuhnya bisa menjadi satu, dan menyadari surga telah mengirimkannya  kesehatan yang baik pada hidupnya. Karena Reiki Ryoho (Reiki art of healing)  yang saya miliki adalah unik dan original yang didasari  Kekuatan Kenyembuhan Alam Semesta, orang menjadi sehat kemudian pikiran menjadi baik dan kebahagiaan hidupnya juga mengalami perbaikan. Alasan kenapa saya memutuskan memberikan pengajaran secara terbuka, karena dibutuhkan perbaikan dan rekonstruksi pada kehidupan kita dalah penting, tujuannya untuk menyelamatkan orang orang dari pikiran merekan yang bermasalah dan dari keadaan sakit dan penyakit penyakit. Usui Reiki Ryoho adalah prinsip dan niat melatih dan mengembangkan Pikiran dan Tubuh.  Yang pertama Pikiran sebaiknya di sembuhkan dan kedua tubuh fisik dibuat menjadi sehat, sehingga bisa berada pada Jalur Kemanusiaan Yang Benar (the right path of humanity). Misi dari Usui Reiki Ryoho  adalah menyempurnakan hubungan kesehatan yang saling menguntungkan antara seseorang terhadap yang lainnya, dengan kata lain menolong mencapai Kedamaian dan Kebahagiaan secara mental dan fisik atau dengan kata lain menyembuhkan yang sakit. Usui Reiki Ryoho tidaklah sama dengan hipnotisme, seni menyembuhkan mental Ki-ai, Penyembuhan Keyakinan (faith healing), atau yang  lainnya.  Reiki adalah seni menyembuhkan Pikiran dan Tubuh (mind and body). Reiki adalah Spiritual Healing (penyembuhan bersifat spiritual), bahkan bisa juga disebut seni menyembuhkan tubuh fisik.  Alasannya karena dari tubuh praktisi bisa memancarkan radiasi energi dan radiasi sinar (light), biasanya dari bagiam Mata, Mulut dan Tangan. Artinya dengan memakai Tatapan selama beberapa menit, atau Tiupan atau  Usapan, pada daerah yang terkena bisa menyembuhkan sakit gigi, Kolik, Sakit perut, Neuralgia, Kanker Payudara, Memar, Luka Terpotong, Luka bakar dan Pembengkakan.  Walaupun penyakit kronis tidaklah mudah untuk disembuhkan, dibutuhkan pengobatan terpadu lainnya, walaupun begitu biasanya menjadi lebih baik dengan satu kali perlakuan. Dalam terapinya seseorang tidak perlu punya keyakinan untuk percaya terlebih dahulu untuk menjadi sembuh, tidak seperti terapi psikologi, hipnotisme, dan terapi mental yang memakai modalitas bahkan tidak perlu persetujuan. Usui Reiki Ryoho bisa menyembuhkan penyakit apa saja, penyakit mental atau organik semua bisa disembuhkan. (Dialih bahasakan secara bebas oleh Ir.Henrikus, S.Psi, CHt dari seseorang yang sumbernya buku/tulisan langsung Dr. Mikao Usui dalam bukunya: Reiki Ryoho Hikkei)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun