Adalah Sir Richard Doll, warganegara Inggris yang memulai kampanye anti rokok pada tahun 1950. Sebelum itu tidak ada persepsi negatif di masyarakat prihal rokok. Bahkan dokter menyarankan untuk merokok selama hamil dengan maksud mengurangi makan. Rokok adalah klasik dan elegan, lambang kemerdekaan. SRD (Sir Richard Doll) ini didanai oleh Cancer Research UK (Pusat Riset Kanker Inggris). Kemudian SRD merilis 50 tahun epidemiological study pada Juni 2004. Hasil Study inilah yang dijadikan kitab suci oleh kelompok anti rokok. Validitas penelitian ini tidak pernah diuji. Beberapa orang percaya bahwa rokok dijadikan kambing hitam sebagai penyebab kanker setelah ACS (American Cancer Society) frustasi tidak berhasil menemukan penyebab kanker. SRD meninggal pada 24 Juli 2005, Di akhir hayatnya penelitian SRD tentang bahaya rokok menjadi kontroversi karena selama bertahun tahun menerima "jasa konsultasi" dari Perusahaan kimia/obat yang produknya dituntut di pengadilan. Ini termasuk USD$ 1.500 per hari dari Monsanto Company. SRD juga menerima fee dari Chemical Manufacturers Association, Dow Chemicals, dan ICI. Juga termasuk 50.000 Pounsterling dari Asbestos company turnel and newall. Dan tentunya pertanyaan besarnya adalah ada peran apa Chemical Company dibalik semua ini? Benarkah ini berhubungan dengan efek samping obat kimia/bahan kimia/pencemaran udara oleh bahan kimia? Yang juga disinyalir dapat menyebabkan kanker? Apakah ada hubungannya dengan champix?, obat yang digadang-gadang sebagai pengganti rokok? Orang kulon punya pemeo: Big Pharma(Chemical Industries) Still lying to Us. (Perusahaan obat besar masih saja berbohong)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI