Mohon tunggu...
Henri Gontar
Henri Gontar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

✉henrigontar@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkaya Diri dengan Seminar

23 Januari 2017   14:53 Diperbarui: 23 Januari 2017   15:01 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sertifikat blogshop Kompasiana

Bagi sebagian orang duduk mendengarkan pembicara dalam sebuah seminar begitu membosankan. Bagi mereka seminar hanya membuang-buang waktu saja, semua tentang teori!Berbeda dengan dan orang-orang yang suka belajar. Sebuah seminar adalah ladang pembelajaran. Memperkaya diri dengan ilmu-ilmu baru yang bisa kita bawa kemana pun pergi. Mempraktekkan lalu menyebarkan kepada orang-orang atau bahkan bisa menjadi sumber inpirasi untuk menghasilkan karya yang bermanfaat.

Seminar dengan berbagai topik sering diadakan, ada yang berbayar atau yang gratis sekalipun. Bagi seorang yang bekerja dibidang sales sebuah seminar mengenai motivasi dan cara mendokrak penjualan sangatlah penting. Dengan mengikuti seminar mereka mendapat ilmu baru atau me-refresh ilmu yang sudah pernah didapat. Banyak juga perusahaan-perusahaan yang mengikutkan para karyawannya untuk mengikuti seminar dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang lebih berkompeten.

Bagi seorang pencari kerja, seminar juga sangat penting. Ketika wawancara di perusahaan, kadangkala si pewawancara kerap menanyakan sertifikat apa saja yang kita punya selain sertifikat pendidikan formal. Dari sana mereka bisa tahu seberapa besar minat si calon karyawan dalan membekali diri dengan pengetahuan diluar kampus.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun