Pengembangan karir seorang karyawan bisa dilihat dari produktivitas, sikap kerja, kepuasan dan tujuan manajemen/perusahaan terhadapap karyawannya tercapai. Ada banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk mencapai tujuan bersama. Tetapi terkadang, tidak semua cocok metode dengan karyawan yang ingin meningkatkan karir dalam tempatnya bekerja.
Pelatihan, seminar dan yang berhubungan dengan pendidikan sering digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan karyawannya. Metode ini sering digunakan untuk karyawan secara bersamaan/berkelompok. Selain digunakan sebagai sarana pembelajaran, cara ini juga efektif dan efisien secara dana.
Bagaimana dengan peningkatan karir dengan cara replacement/horizontal?, maksudnya mengisisi posisi/departement lain di luar posisi sebelumnya. Misalnya seorang karyawan yang sebelumnya mengisi dibagian Keuangan, dipindahkan ke bagian Marketing.
Nah, apa saja yang perlu kita ketahui sebelum kita mengalami  replacement secara horizontal :
1. Pastikan bahwa posisi yang akan kita tempati memang butuh karyawan agar apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita yang baru bisa kita kerjakan dengan maksimal.
2. Pelajari dan mencari tahu tugas-tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan yang baru dengan karyawan yang masih ada di departement/bagian dimaksud.
3. Minta surat resmi dari manajemen/HRD atau pihat terkait untuk memastikan tidak ada masalah di kemudian hari.
4. Komunikasikan dengan baik kepada atasan, rekan kerja dan orang terdekat terkait replacement dimaksud.
Mungkin ada hal lain yang perlu dipahami secara mendalam mengenai replacement, tergantung situasi di tempat kita bekerja. Juga tujuan yang dicapai oleh perusahaan dan karyawan itu sendiri, apakah sejalan atau tidak.
*Untuk manfaat dan kekurangan repalcement akan menyusul dalam tulisan berikutmya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H