Dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter. Keluarga menjadi tempat awal untuk membentuk fondasi yang kuat kepada generasi penerus bagsa. Sebagai bagian dari masyarakat, keluarga adalah bagian inti dari masyarakat itu sendiri serta memiliki nilai strategis dalam pembangunan manusia seutuhnya. Dengan pembangunan manusia seutuhnya tentu berkaitan dengan tingkat kesejahteraan keluarga.
[caption caption="Kebutuhan hidup, sumber Bumiputera"]
Keluarga sejahtera tergambar dari terpenuhinya segala kebutuhan hidup baik secara ekonomi, sosial, fisik maupun mental seluruh anggota keluarga. Dengan keluarga yang sejahtera akan tercipta pula masyarakat yang sejahtera.
Berbagai kebutuhan hidup tersebut kadang tidak bisa terpenuhi secara baik karena keterbatasan penghasilan, keadaan fisik yang tidak memungkinkan bekerja atau orang tua harus sakit bahkan meninggal dunia sehinga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga.
Betapa sedihnya apabila kebutuhan keluarga tidak terpenuhi dengan baik. Tidak semudah telapak tangan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mahal saat ini. Solusi yang paling memungkinkan adalah dengan perencanaan keuangan sejak dini.
Â
PENTINGNYA PERENCANAAN KEUANGAN
Perencanaan keuangan merupakan proses mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang secara menyeluruh dan terencana.
[caption caption="Sumber : Bumiputera"][/caption]
Konsep perencanaan keuangan haruslah berkelanjutan dan komprehensive supaya tercipta kondisi keuangan yang stabil dan bisa hidup dengan tenang karena segala kebutuhan tercukupi dengan baik.
Perencanaan meliputi pengelolaan harta yang dimiliki, ketersediaan dana pensiun dimasa yang akan datang, pengelolaan harta bawaan atau warisan serta perlindungan dari resiko yang mungkin timbul dengan memiliki asuransi.
Â
MENYEGARKAN PEMIKIRAN TENTANG ASURANSI
Sederhananya, Asuransi diartikan sebagai perjanjian antara tertanggung atau nasabah dengan penanggung atau perusahaan asuransi. Dimana tertanggung memberikan sejumlah premi dan perusahaan asuransi bersedia menanggung sejumlah kerugian finansial yang mungkin timbul dikemudian hari.
Banyak orang karena ketidaktahuannya tentang asuransi akhirnya terjebak dalam pemahaman yang salah. Mereka selalu menghindari apabila ada penawaran asuransi, atau malah menolak mentah-mentah tanpa mendengar penjelasan mengenai asuransi. Diatara mereka beranggapan bahwa asuransi hanya membuang-buang uang saja atau tidak merasa akan mengalami sakit.