Mohon tunggu...
Henri Aprilianda
Henri Aprilianda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Penggunaan Media Digital & Conventional (Realia) dalam Pembelaran Bahasa Inggris untuk Siswa

2 September 2024   13:07 Diperbarui: 2 September 2024   13:18 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonogiri, 31 Juli 2024 ---Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat, pendidikan bahasa Inggris memerlukan pendekatan yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Inggris, baik media digital maupun konvensional seperti realia, memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif. Artikel ini akan membahas penerapan penggunaan media digital dan konvensional (realia) dalam pembelajaran bahasa Inggris, serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.

Program "Penerapan Penggunaan  Media Digital & Conventional (Realia) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Siswa" sukses dilaksanakan tanggal 2 dan 5 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Titania Ruditha Listyadi, mahasiswa semester 6 Universitas Slamet Riyadi Surakarta, dengan tujuan Meningkatkan minat belajar dan memberikan metode baru dalam kegiatan pembelajaran

Pembelajaran SDN Tremes 1/Dokumen Pribadi
Pembelajaran SDN Tremes 1/Dokumen Pribadi

Dalam upaya untuk memanfaatkan kemajuan teknologi, kegiatan ini telah menggunakan media digital Power Point dan speaker sebagai media pembelajaran. Penggunaan media ini membuat pembelajaran tampak menarik dan lebih mudah dipahami oleh siswa-siswi SD. Diisi dengan menyanyi, menari, membaca, dan mengerjakan tugas.

Tidak hanya menggunakan media digital, kegiatan ini juga menggunakan realia atau bahan ajar konvensional untuk memberikan konteks dunia nyata dalam pembelajaran bahasa Inggris. Penggunaan ice breaking dan game, melatih siswa memahami bagaimana bahasa Inggris digunakan dalam situasi sehari-hari. Selain itu, kegiatan praktis seperti role-play memberikan siswa kesempatan untuk menerapkan keterampilan bahasa mereka dalam konteks nyata.

Pembelajaran ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SDN 1 Tremes dan SDN 2 Tremes yang tampak bersemangat mendengarkan materi yang disampaikan. Titania bahasa yang mudah dipahami dan materi yang digunakan juga materi wajib yang harus dipahami oleh siswa-siswi SD

Kegiatan ini berjalan dengan lancar karena bantuan teman-teman KKN dan bapak ibu guru SDN 1 Tremes dan SDN 2 Tremes yang sudah membantu jalannya Program Kerja ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun