Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli Kasar

Sedang menjalin hubungan baik dengan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Geng Rimba Raya (16) Kegagalan demi Kegagalan

19 November 2021   07:35 Diperbarui: 19 November 2021   08:53 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Raja Singa dan Panglima Jaguar baru saja mendapat kabar dari Panglima Puma, jika Panglima Harimau dan Panglima Citah mengalami kegagalan total dalam menaklukan wilayah utara dan wilayah timur.

Kegagalan itu terjadi karena strategi Kancil yang tak pernah terduga. Hingga Pasukan Harimau tak berdaya dibuatnya. Bahkan, dalam peperangan itu, tak ada satu pun dari pasukan Kancil mengalami cidera maupun luka-luka. Kemenangan telak di wilayah utara itupun, menjadi milik Kancil.

Demikian juga untuk menghadapi Panglima Citah di wilayah timur. Walaupun tak dipimpin seekor Kancil, sahabatnya Tupai cukup membuat Panglima Citah harus kewalahan. 

Bagaimana tidak, mengetahui pasukannya tiba-tiba berkurang dalam jumlah banyak, Panglima memutuskan untuk mengambil langkah mundur. Belum saja jauh melangkah mundur, sontak Pasukan Citah dan Panglimanya dihadang 100 pasukan Tupai melalui atas pohon.

Belum lagi pasukan Garangan yang menghadang melalui jalur darat, pengeroyokan pun terjadi. Hal ini jelas, membuat pasukan Citah tak berdaya. Beruntung Panglima Citah mampu lolos dari pengeroyokan itu, dan masih mampu mempertahankan 4 ekor pasukannya.

Mendengar kegagalan demi kegagalan terjadi pada panglimanya. Membuat Raja Singa bersuara lirih kepada Panglima Puma, "Kabar yang kau sampaikan, sangatlah penting bagiku. Setidaknya, aku bisa melakukan evaluasi untuk serangan di masa mendatang."

Sambil berdiri dari kursi kerajaannya, Raja Singa berkata, "Dengarkan wahai semua Panglima dan pasukanku, hukuman berat kuberikan kepada mereka yang pengecut",

Tiba-tiba jari telunjuknya mengarah kepada Panglima Puma dan terdengar suara keras menggelegar,

"PENGECUT", "Kenapa kau hanya diam saja mengetahui itu semua !!!. Bukankah dengan 70 pasukan yang kau bawa sudah cukup melakukan perlawanan. Atau setidaknya, berusaha untuk membantu Panglima Harimau atau Panglima Citah".

"PASUKANKU !!!, seret segera Panglima Puma.  Masukan dia ke ruang tahanan."

Pasukan khusus dari Raja Singa pun bergegas menyeret dan memasukan Panglima Puma ke ruang tahanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun