Kalau kita mendengar sebutan Kota Jakarta pasti pikiran kita akan melayang dan membayangkan kondisi Ibukota negara ini, Jakarta yang merupakan Ibukota negara sekaligus pusat bisnis negara ini, sehingga dampak sosial dan ekonomi sangat tergambar jelas, kemacetan, kemiskinan, Jakarta kota yang sumpek, padat tetapi Jakarta adalah kota yang penuh harapan, karena banyak para perantau yang sukses dikota tersebut, meskipun banyak juga yang "gak jelas" hidupnya, Itulah kira-kira yang terbersit dipikiran kita tentang Jakarta.
Kota Jakarta yang padat merayap bin sumpek perlu adanya pembenahan total dan menyeluruh, dan Belakangan ini muncul wacana tentang pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke kota yang lebih lengang. Pemindahan Ibukota merupakan wacana yang digulirkan oleh Presiden SBY beberapa tahun lalu karena melihat masa depan Jakarta yang semakin lama terus bertambah jumlah penduduknya sedangkan luas wilayahnya tetap.
Pembanahan kota Jakarta memang perlu langkah yang visioner, berpikiran jauh ke depan, dan memang pemindahan Ibukota bukan seperti membalikkan telapak tangan, tetapi berbagai macam pertimbangan harus diperhatikan, sehingga prosesnya memerlukan waktu yang lama, apalagi negara kita terutama para pengamat dan politisinya yang selalu berbuat gaduh negara ini, sehingga adanya perubahan sedikit mengenai struktur bernegara akan menjadi isu yang empuk untuk "dimainkan", karena apapun policy yang dikeluarkan pemerintah dianggap salah. Pemerintah mewacanakan pemindahan ibukota pasti akan dikritik.
Padahal kalau kita lihat negara-negara yang siap menuju negara maju tidak tabu mendengar wacana pemindahan Ibukota, karena Opsi pemindahan ibukota sendiri bukan sesuatu yang baru. Banyak negara yang sudah melakukannya dan sukses. Selain Almaty ke Astana di Kazakhstan, Australia, Malaysia, Turki, bahkan Burma sudah melakukannya.
Namun, sebelum melakukan pemindahan ibukota dari Jakarta ke kota lain, harus diperkuat dulu perekonomian bangsa ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dari tahun ke tahun mengalami kemajuan menjadikan negara ini bisa dibilang fundamental ekonominya kuat, tahun 2012 yang lalu pertumbuhan ekonomi negara ini berada diurutan kedua setelah China, dan tahun 2013 pun demikian, walaupun sedang terjadi berbagai macam gejolak, tetapi pertumbuhan ekonomi kita masih di urutan kedua didunia, meskipun prosentasenya turun.
Melihat dari itu semua, baik potensi dan kondisi yang dimiliki negara ini harus kita sikapi dengan bijak, wacana pemindahan ibukota dari Jakarta ke kota lain harus diperhatikan dengan pikiran yang matang dan jernih. Wacana yang digulirkan Presiden SBY ini harus kita pikirkan terutama harus melihat kota Jakarta 5 sampai 10 tahun yang akan datang, dengan perekonomian negara ini yang kuat dan tidak ada opsi lain dalam mengatasi permasalahan Jakarta, maka pemindahan Ibukota merupakan suatu yang menjadi kewajiban, demi terciptanya negara kita yang lebih tertata lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H