Perkembangan anak merupakan hal yang dinanti-nantikan setiap orang tua, setuju ya parents?Â
Namun apakah Anda sedang mengalami atau kerap mendengar orang tua mengeluh, seperti:
"Anak saya tidak bisa menulis";
"Anak saya tidak suka menulis";
"Anak saya cepat lelah kalau menulis";
"Tulisan anak saya jelek"; dan keluhan serupa lainnya.Â
Sebenarnya, kenapa anak mengalami kesulitan menulis?
Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan menulis anak ada pada kesiapan anak tersebut seperti kemampuan motorik halus yang tidak terlatih dengan baik.Â
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan mengontrol gerakan melalui kegiatan koordinasi sistem saraf dan otot, seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan jari"
Kemampuan motorik halus menjadi kunci dalam pengembangan kemampuan anak dalam kegiatan belajar, seperti menulis dan menempel kertas. Begitu pula dalam kegiatan sehari-hari seperti mengancing baju, menggosok gigi, mengikat tali sepatu, makan dengan sendok, dan lain-lain.Â
Tanpa kemampuan motorik yang cukup dan terlatih, anak akan mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatannya secara mandiri. Tak jarang hal ini justru yang menjadi penyebab anak terbentuk sifat minder dan rendah diri.Â
Jadi, Kemampuan motorik halus itu sangat penting!
Ayo Mama & Papa, kita latih perkembangan motorik halus anak dan jangan terburu-buru memaksa anak untuk menulis. Mari kita bimbing dengan kegiatan-kegiatan "Tarian Jari menuju Cerdas"Â
Tenang parents! Rangkaian kegiatan "Tarian Jari" ini sederhana dan dapat diterapkan ketika sedang bermain dengan anak lho!Â
Tarian Jari Menuju Cerdas
1. Bermain Plastisin
Plastisin mengenalkan anak-anak terhadap tekstur. Tidak hanya itu, bermain plastisin juga dapat melatih kekuatan tangna dan jari anak dengan meremas dan membentuk plastisin sesuai dengan imajinasi anak. Tentu kegiatan ini memperkuat otot-otot jari dan meningkatkan koordinasi tangan dan mata.Â
2. Menyusun Balok
Ajak anak untuk membangun rumah, menara, atau jembatan dari kepingan balok. Kegiatan ini juga mengajak anak mengenal dan memilah bentuk juga warna. Namun perlu diperhatikan ya parents, ada baiknya tidak tergoda untuk membantu ketika anak sedang bereksplorasi menyusun. Dengan demikian, anak akan memiliki kesempatan untuk berpikir kritis bagaimana menyusun tanpa menjatuhkan balok yang ada. Menyusun balok juga meningkatkan koordinasi mata dan tangan serta keterampilan dalam merakit.Â
3. Menyusun PuzzleÂ
Bermain puzzle adalah kegiatan yang sederhana namun berdampak sangat baik untuk mengembangkan keterampilan anak dalam pemecahan masalah lho dan tentu saja kegiatan ini juga dapat melatih koordinasi motorik anak.Â
4. Menulis di Atas PasirÂ
Tekstur pasir mampu memberikan sensi aman dan menyenangkan bagi anak, maka menulis di atas pasir akan sangat membantu proses belajar menulis anak. Contohnya mama dan papa dapat membentuk goresan, huruf, atau bentuk dan kemudian mengajak anak untuk menirunya.Â
5. Menjahit di Papan Jahit
Permainan papan jahit ini mampu melatih gerakan tangan dan mata juga melatih konsentrasi anak. Selain itu, kegiatan ini juga melatih anak dalam mengenal warna, wahh satu kegiatan dengan sejuta manfaat ya!Â
6. Menggunakan Gunting
Melatih anak dalam menggunakan gunting sebaiknya dimulai dengan gunting mainan atau yang cocok untuk usia dini ya, parents! Memotong dan membuat kerajinan/prakarya dapat melatih keterampilan motorik anak. Tentu mama & papa harus menjelaskan terlebih dahulu cara menggunakan gunting yang benar dan tepat ya!Â
7. Memperkenalkan Alat TulisÂ
Kenalkan alat-alat tulis, seperti pensil dan crayon untuk membantu meningkatkan keterampilan menulis anak.Â
Penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda!Â
Maka, pahami perkembangan individu anak dan berikan dukungan yang sesuai sangatlah penting. Dunia anak adalah dunia bermain, sebagai orang tua mari ciptakan momen menyenangkan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan motorik halus.Â
Jika Mama & Papa memiliki keterbatasan waktu, bawa anak untuk bergabung ke Taman Kanak-Kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini dapat menjadi pilihan yang bijak untuk perkembangan motorik halus anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H