Mohon tunggu...
Henny
Henny Mohon Tunggu... Bidan - Mahasiswa Pascasarjana di Prodi IKM UGM

Hai semuanya! Saya Henny. Saya sangat suka membaca dan traveling. Setiap buku yang saya baca membawa saya ke dunia baru, dan setiap perjalanan memberi saya pengalaman berharga. Senang bertemu dengan kalian semua!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tumbler, Solusi Ramah Lingkungan yang Keren

25 September 2024   20:20 Diperbarui: 25 September 2024   20:32 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah studi yang dilakukan oleh K.K. Khoaele, dkk (2023) dalam meninjau efek buruk dari sampah plastik terhadap lingkungan dan makhluk hidup, menemukan bahwa dengan mengolah limbah plastik habis pakai dan mendaur ulang menjadi produk baru dan bernilai tinggi, dapat membantu pemulihan energi, dan mengurangi pembuangan sampah plastik di tempat pembuangan sampah diuraikan. Penerapan saran ini dengan benar dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan kematian makhluk hidup. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mencapai peningkatan ekonomi dari produk daur ulang ini.

Lebih lanjut I.R. Abubakar, dkk (2022) menjelaskan bahwa tanggung jawab pemerintah dan tata kelola yang baik dapat mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan yang merugikan, menghemat sumber daya, dan meningkatkan kelayakan hidup sebuah kota.

Kenapa tumbler itu keren?

Suatu hari, saat Sari berada di kampus, ia melihat teman-temannya berkumpul sambil menunjukkan koleksi tumbler mereka. "Lihat! Ini adalah tumbler luna dengan desain kayu yang unik," kata salah satu temannya sambil menunjukkan tumblernya yang elegan. "Aku juga punya mosh tumbler dengan warna pastel yang ceria!" tambah teman lainnya. Sari menyadari bahwa banyak anak muda kini mengoleksi berbagai jenis tumbler dengan desain menarik yang mencerminkan kepribadian mereka. Pada penelitian yang dilakukan oleh Nasution, dkk (2023) mendapatkan hasil bahwa sosialisasi memiliki dampak yang besar pada pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa dalam penggunaan tumbler.

Lokasi : Gedung FK-KMK, Universitas UGM / dokpri
Lokasi : Gedung FK-KMK, Universitas UGM / dokpri

Mengapa memilih tumbler?

Berikut beberapa alasan mengapa tumbler kini banyak digandrungi.

  • Menggunakan tumbler membantu menjaga asupan cairan sepanjang hari dan mendorong kebiasaan minum air putih yang lebih baik.
  • Setiap kali seseorang menggunakan tumbler, mereka turut berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik.
  • Tumbler kekinian hadir dalam berbagai warna dan bentuk dari yang simpel hingga berhiaskan gambar lucu.
  • Banyak anak muda menambahkan aksesoris seperti strap atau stiker pada tumbler mereka, menjadikannya lebih unik dan mencerminkan kepribadian pemiliknya.
  • Tumbler biasanya ringan dan mudah dibawa ke mana saja. Banyak model dilengkapi dengan fitur canggih seperti sedotan atau tutup multifungsi yang memudahkan penggunaan sehari-hari.
  • Banyak tumbler dirancang untuk menjaga suhu minuman hingga 24 jam dingin atau 12 jam panas. Beberapa kafe dengan brand terkenal bahkan memberikan potongan harga hingga 30% bagi pelanggan yang membawa tumbler khusus yang dibeli di salah satu gerai mereka. "dapat diskon sambil menyelamatkan bumi? kenapa tidak!" kata Sari dengan senyum lebar.

Sebarkan kesadaran

Untuk membuat perubahan yang lebih besar, penting bagi kita untuk menyebarkan kesadaran tentang dampak penggunaan botol plastik dan manfaat dari tumbler. Dengan pendidikan dan informasi yang tepat, kita dapat membantu orang lain membuat pilihan yang lebih baik. Tumbler bukan hanya sekadar wadah minum; ia adalah simbol gaya hidup modern yang peduli lingkungan.

Dengan memilih tumbler kekinian, kamu tidak hanya tampil keren tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan bumi kita. Seperti Sari. Mendengar semua informasi ini membuat Sari semakin termotivasi untuk berbagi cerita kepada teman-temannya tentang pentingnya menggunakan tumbler serta peran aktif pemerintah dalam mengatasi masalah limbah plastik ini. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita mulai kebiasaan baru ini dan ajak orang-orang di sekitar kita untuk ikut serta! Ayo pilih tumbler favoritmu dan bawa ke mana pun kamu pergi!

Referensi :

  • Nasution, A., Septiana, H. R., & Sukriah, S. "Sosialisasi pengurangan sampah plastik air minum meningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa dalam penggunaan tumbler". Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 33(2), 28-35. 2023.
  • D. Perkumien et al., "Sustainable Waste Management for Clean and Safe Environments in the Recreation and Tourism Sector: A Case Study of Lithuania, Turkey and Morocco," Recycling, vol. 8, no. 4, pp. 1--21, 2023.
  • K. K. Khoaele et al., "The Devastation of Waste Plastic on the Environment and Remediation Processes: A Critical Review," Sustainability, vol. 15, no. 6, p. 5233, 2023.
  • I. R. Abubakar et al., "Environmental Sustainability Impacts of Solid Waste Management Practices in the Global South," Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 19, no. 19, pp. 1--26, 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun