Dosen Paramedik Veteriner SV IPB Berkontribusi pada OIE Workshop

Dosen Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi (SV) IPB University, menjadi salah satu narasumber pada kegiatan OIE Virtual Regional Awareness Raising Workshop on Veterinary Workforce and VPPs yang diselenggarakan secara virtual pada 10 Juni – 6 Juli 2021 oleh OIE (World Organisation For Animal Health). Tema pada pertemuan ini tentang perkembangan dunia kerja di bidang medik veteriner atau Kesehatan hewan. Mambahas tentang peraturan peraturan, serta peran dan tanggung jawab dokter hewan serta paramedis veteriner (Veterinary Para Professional (VPP)), di dunia kerja dalam memberikan layanan Kesehatan hewan di  Asia dan Pasifik.

dokpri

Pada workshop ini dosen program studi paramedik veteriner Sekolah Vokasi IPB diwakili oleh:

• Drh Henny Endah Anggraeni, MSc menyampaikan tentang program studi paramedik veteriner di Indonesia, terkait legalitas dasar pendirian program studi didasari oleh Undang undang no. 41 TAHUN 2014 tentang perubahan atas Undang Undang No. 18 TAHUN 2OO9 tentang peternakan dan Kesehatan hewan, Peraturan Menteri Pertanian No: 83/Permentan/OT.140/12/2012 tentang Pedoman Formasi Jabatan Fugsional Madik Veteriner dan Paramedik veteriner. Program studi paramedik veteriner ini merupakan program diploma 3 dengan masa studi 3 tahun. Kurikulum serta learning output yang diberikan berdasarkan kompetensi yang sudah ditetapkan pada peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 3 tahun 2017 tentang Otoritas Veteriner, dan dijelaskan  bidang kerja bagi para lulusan yang sesuai SKKNI N0. 46 tahun 2013 dan didukung oleh UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
• Drh Heryudianto Vibowo, MSi menyampaikan tentang program studi paramedik veteriner IPB di Indonesia beserta legalitasnya, dan implementasi kurikulum paramedik veteriner di bidang Kesehatan masyarakat veteriner atau veterinary public health. Program Diploma 3 Paramedik Veteriner IPB ini memiliki kurikulum yang mendukung kompetensi lulusan di bidang Kesehatan masyarakat veteriner, diantaranya adalah mata kuliah mikrobiologi, mata kuliah Higiene dan keamanan produk hewan, mata kuliah epidemiologi dan ekonomi veteriner serta mata kuliah zoonosis.

dokpri

Keikutsertaan dosen paramedik veteriner pada kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) ini bertujuan untuk memberikan gambaran perkembangan pendidikan paramedik veteriner di Indonesia khususnya di Sekolah Vokasi IPB, serta mendapatkan pengetahuan terkait perkembangan di bidang layanan Kesehatan hewan khususnya peran dan tanggung jawab paramedis veteriner, serta mendapatkan masukan tentang kurikulum veterinary para professional yang telah disusun oleh OIE secara internasional.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Asia dan Pasifik. OIE berharap Layanan Kesehatan Hewan Nasional disetiap negara memberikan peran penting dalam melindungi kesehatan dan kesejahteraan hewan, dan juga memantau tanggung jawab  dokter hewan dan paramedis veteriner dengan pendekatan kesehatan, seperti pencegahan dan pengendalian zoonosis, dan kesehatan satwa liar. OIE juga berharap organisasi kesehatan hewan di pemerintahan  memastikan personel yang terlibat dalam layanan kesehatan hewan memiliki kompetensi yang sesuai. Beberapa Anggota OIE di wilayah Asia Pasifik ini menghadapi tantangan dalam hal regulasi pelayanan Kesehatan hewan terutama bagi dokter hewan dan paramedis veteriner dalam melakukan pelayanan kesehatan hewan, termasuk peraturan perundang-undangan, regulasi, koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan, dan penyediaan pendidikan; OIE berharap  paramedis veteriner dapat memainkan peran penting dalam melaksanakan pelayanan Kesehatan hewan.

OIE terus mendukung penguatan Pendidikan Kedokteran Hewan serta paramedik veteriner, Undang-Undang Veteriner dan Badan Hukum Veteriner secara global dan regional melalui konferensi regional dan lokakarya; anggota OIE mendapatkan banyak masukan dari workshop ini dan juga OIE telah menyediakan pedoman kurikulum untuk pendidikan paramedik veteriner.