Obesitas dan Risiko Terhadap Penyakitnya

Obesitas atau kelebihan berat badan adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jumlah jaringan adiposa tubuh lebih besar dari normal dibandingkan dengan berat total tubuh, atau suatu kondisi di mana kelebihan lemak tubuh terakumulasi dan berat badan seseorang jauh di atas normal. Makan berlebihan, atau obesitas, adalah kondisi di mana seseorang mengalami kelebihan berat badan. 

Obesitas dan makan berlebihan bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi dari makanan yang kita makan dengan energi yang dikonsumsi tubuh kita. Masalah obesitas dan gizi lebih meningkat tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara berkembang. Indonesia dan negara berkembang lainnya menghadapi perubahan epidemiologi, demografi dan urbanisasi.

Beberapa waktu belakangan, Nama Nicocado Avocado sempat menjadi trending topik di dunia maya. Laki-laki yang populer berkat konten Mukbang yang ia posting di channel youtube miliknya telah berkontribusi menjadikannya seseorang yang memiliki banyak penggemar, serta mengubah secara drastis berat badannya. 

Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para penggemar yang memang setia dan terus mendukungnya. Kondisi berat badan berlebihan atau obesitas yang dialami oleh Nicocado Avocado tak lain disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol tersebut.

Orang dengan Obesitas berisiko 3 kali lipat terkena batu empedu. Obesitas mningkatkan resiko peningkatan lemak dalam darah dan asam urat. Obesitas berisiko mengakibatkan terjadinya kesulitan bernapas ketika sedang tidur. Obesitas dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan reproduksi.

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia. Namun, semakin tua seseorang, ternyata semakin jarang mereka berolahraga. Gaya hidup yang kurang aktif tersebut juga diperparah dengan hilangnya jumlah massa otot dalam tubuh .

Karna obesitas merupakan faktor resiko penyakit degeneratif, hal itu dapat menimbulkan konsekuensi Kesehatan yang serius. Akumulasi lemak yang berlebihan di jaringan adiposa dapat menyebabkan kesakitan dan kematian. 

Masalah kesehatan yang terkait dengan obesitas termasuk diantaranya gangguan kardiovaskular seperti hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner, serta kondisi yang berhubungan dengan resistensi insulin seperti diabetes melitus tipe 2, dan beberapa tipe kanker. 

Obesitas juga dikaitkan dengan peningkatan inflamasi dan metabolisme tubuh yang abnormal, sehingga meningkatkan risiko resistensi insulin, diabetes melitus tipe 2, stroke, dan penyakit kardiovaskular.

Mekanisme dasar dari terjadinya kelebihan berat badan sampai obesitas adalah ketidakseimbangan masukan energi dan pengeluarannya. Penyebab dari ketidakseimbangan tersebut adalah mudahnya akses dan variasi jenis makanan yang kaya energi. 

Sebaliknya oleh kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup terjadi penurunan pengeluaran energi dari 1,69 kkal/menit/KgBB menjadi 1,57 kkal/menit/KgBB