Di lokasi stasiun pusat kota ini terdapat beberapa gedung parkir sepeda yang disediakan lebih dari cukup untuk warga kota dan pelancong yang berkunjung. Kota Tübingen yang relatif kecil bisa dinikmati dengan menumpang bus, berjalan kaki, atau naik sepeda.Â
Jembatan sepeda dengan pemanas pertama di Jerman
Semua pengguna jalan ingin menikmati perjalanan mereka dengan nyaman dan mencapai tujuan tanpa harus berlama-lama di jalan, apalagi terjebak di tengah kemacetan lalu lintas.Â
Jalur kereta api pusat yang berada di tengah kota dan Sungai Neckar yang mengalir di kota ini membelah kota. Akibatnya, pengguna sepeda harus menggunakan jalan memutar yang  relatif jauh. Tübingen ingin agar pengguna sepeda dapat mempersingkat jarak perjalanan dan menempuhnya dengan nyaman. Jalur sepeda berupa jalan layang dibuat dari stasiun pusat kota sebagai jalur penghubung kota yang terpisah.
Menambah kenyamanan pesepeda saat berkendara pada musim dingin, pemerintah kota membangun jembatan sepeda dengan pemanas yang terbentang melewati sungai. Rencananya ada tiga jembatan yang akan dibuat. Jembatan pertama dari baja dengan panjang 35 dan lebar 4 meter telah diresmikan tahun 2021 lalu.Â
Pada musim dingin, garam tidak bisa membersihkan 100 persen salju yang menyelimuti jembatan dan membuat permukaannya menjadi licin. Di samping itu, garam dapat menyebabkan usia jembatan berkurang. Diharapkan masa penggunaan jembatan baru ini memiliki 50 persen usia yang lebih panjang.Â
Sistem pemanas di bawah permukaan jembatan bersumber dari energi matahari. Warna biru yang digunakan untuk permukaan jalan menciptakan efek pendinginan pada musim panas. Suhu permukaan jembatan lebih dingin saat musim panas daripada warna aspal hitam. Â
Jembatan sepeda dengan pemanas di Tübingen merupakan yang pertama dibangun di Jerman. Sampai tahun 2025 diharapkan dua jembatan lainnya selesai dibuat dan siap digunakan.
***