Secara umum, kota-kota di seluruh Jerman sangat ramah bagi pengguna sepeda. Namun, kota paling ramah sepeda di Eropa yang menduduki peringkat pertama belum ada di Jerman, melainkan di Denmark. Kopenhagen, Ibu Kota Denmark ini selama bertahun-tahun menyandang predikat kota ramah sepeda dan belum bisa terkalahkan. Di kota ini sepeda menjadi alat transportasi nomor satu bagi warganya.
Di Jerman, ada dua kota yang masuk 10 besar kota di Eropa yang ramah sepeda. Münster, di negara bagian Nordrhein-Westfalen atau biasa disingkat NRW menduduki peringkat keempat, dan Berlin, Ibu Kota Jerman berada di urutan kesembilan. Hingga sekitar 40 persen perjalanan dilakukan dengan sepeda.Â
Kota-kota di Eropa ingin menciptakan kota netral CO2, mencontoh Kopenhagen yang menjadi kota netral CO2 pertama di dunia pada tahun 2025.
Universitätsstadt Tübingen
Tübingen, kota tua dengan berbagai bangunan bersejarah dan kastel yang menawan ini memiliki populasi 92.337 (data 2023-Tuebingen.de) dan lebih dari 28.000 warganya adalah mahasiswa. Kota Universitas (Universitätsstadt) yang berada di negara bagian Baden-Württemberg ini identik dengan sepeda.Â
Sepeda menjadi alat transportasi yang sangat disukai masyarakat Tübingen dan warga Jerman pada umumnya. Di seluruh kota di Jerman, jalur sepeda tersedia dan dibuat makin banyak dan nyaman bagi penggunanya. Sepeda, selain praktis, hemat waktu tempuh, tempat parkir sepeda banyak tersedia di seluruh kota, juga ramah lingkungan. Â
Sejak beberapa tahun belakangan, kota tempat kami tinggal ini memperbaiki jalan dan fasilitas umum hampir di seluruh kota. Tübingen memperbanyak dan melebarkan jalur sepeda, serta mengurangi jalur mobil pribadi di jalan utama tengah kota.
Kendaraan bermotor pribadi yang biasanya bisa melintasi jalan utama di depan stasiun dan terminal bus pusat kota, harus berputar mencari jalan lain atau memarkirkan kendaraannya di gedung parkir dekat stasiun. Jalan ini hanya boleh dilalui oleh bus, kendaraan tertentu, dan polisi.