Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjadi Fan Abadi, Mengintip Permakaman Klub Sepak Bola

16 Desember 2023   06:42 Diperbarui: 17 Desember 2023   04:14 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi fan abadi, mengintip permakaman klub sepak bola | foto: commons.wikimedia/ Frank Vincentz—

Saking cintanya, terkadang seseorang tidak ingin jauh dari sesuatu atau seseorang yang dicintainya. Contohnya, seorang penggemar fanatik satu klub sepakbola, dia ingin selalu berada di sekitar klub pujaannya. 

Pernah saya menonton satu tayangan di televisi. Seorang mantan istri dari salah seorang mendiang pemain sepakbola yang cukup dikenal. Pria ini dimakamkan di salah satu permakaman umum yang ada di Jerman. Entah ini pesan mendiang, atau keinginan keluarganya.

Mantan istrinya menganggap itu tidak adil. Padahal, menurut wanita ini, mendiang cukup berjasa atas klub sepakbola tertentu. Wanita itu mengatakan, sepantasnya mendiang dimakamkan di permakaman klub sepakbola itu. Di Jerman, ada beberapa klub sepakbola yang membuat makam untuk penggemarnya. 

Permakaman fan klub sepakbola di Jerman

HSV (Hamburg Sport Verein), klub sepak bola Hamburg membuka HSV Friedhof (lahan permakaman HSV) pada tahun 2008. Permakaman yang menyediakan 500 tempat bagi penggemarnya ini terletak sangat dekat dengan Volkspark Stadion. HSV Friedhof adalah pemakaman fan klub sepak bola pertama yang ada di Jerman. 

Schalke 04 membuka permakaman fan dengan nama Schalke FanFeld pada tahun 2012. Klub sepak bola dari Gelsenkirchen, negara bagian North Rhine-Westphalia (NRW/ Nordrhein-Westfalen, menyediakan 1.900 makam. Lokasinya berada tidak jauh dari stadion VELTINS Arena yang merupakan rumah klub sepak bola ini. Schalke FanFeld dengan luas 5.000 meter persegi ini dibuat mirip dengan bentuk lapangan sepak bola.

Permakaman klub sepak bola HSV Hamburg | foto: Welt.de/ dpa/ DW
Permakaman klub sepak bola HSV Hamburg | foto: Welt.de/ dpa/ DW

RWE (Rot-Weiss Essen), klub sepak bola dari kota Essen di negara bagian NRW juga membuka lahan permakaman untuk penggemarnya pada tahun 2019. Lahan makam RWE berada di salah satu permakaman di kota Essen. Di sini tersedia 80 makam, berupa makam di tanah dan guci abu jenazah. 

Berbeda dengan makam fan HSV dan Schalke 04 yang dikelola oleh perusahaan, permakaman RWE didirikan atas kerja sama klub RWE dan komunitas gereja. Penggemar RWE dapat dimakamkan di area ini, dekat dengan Georg Melches yang merupakan pendiri klub sepak bola RWE.   

Makam fan sepak bola di negara lain

Tempat peristirahatan abadi bagi penggemar klub sepak bola dikenal juga di negara lain. Pada tahun 2006 makam fan sepak bola pertama didirikan di Argentina, tepatnya di klub sepak bola Boca Juniors di Buenos Aires. 

Ilustrasi lahan permakaman klub Schalke 04 | Foto: Welt.de/ Schalke FanFeld 
Ilustrasi lahan permakaman klub Schalke 04 | Foto: Welt.de/ Schalke FanFeld 

Fan sejati sepak bola di Spanyol juga mengharapkan bisa tetap dekat dengan klub kesayangan mereka di alam keabadiannya.
Camp Nou yang merupakan rumah FC Barcelona saat ini dalam tahap renovasi. Menurut perkiraan, stadion paling cepat dapat digunakan untuk pertandingan pada November 2024, tetapi pengerjaan secara keseluruhan baru selesai pada 2025.

Memorial FC Barcelona akan dibangun di Spotify Camp Nou sebagai bentuk penghormatan bagi fan dan legenda FC Barcelona. Di area seluas 180 meter persegi akan dibuat kolumbarium yang dapat menampung 26.600 guci. Lokasinya tidak jauh dari lapangan.
Di area ini fan Barca dapat juga melihat momen-momen bersejarah dari 125 tahun perjalanan klub sepak bola kesayangan mereka. 

Akhir kata

Permakaman fan klub ini tidak semata-mata seorang penggemar yang ingin dimakamkan di sana, tetapi juga banyak suporter yang ingin para legenda klub dapat dikenang dan dekat dengan mereka. 

Mencintai itu manusiawi

Bagaimana dengan Kompasianer? Adakah yang merupakan penggemar fanatik satu klub olahraga, band, atau sosok tertentu?

***

Hennie Triana Oberst
Germany, 08.12.2023
Rujukan: DW, Welt, DomRadio, FC Barcelona

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun